Soal kuliner di Indonesia, jangan ditanya banyak macam ragamnya. Mulai dari minuman tradsional misalnya bajigur, skuteng dan lain-lain. Jajanan pun bervariasi sangat, bergitu juga soal masakan dan lainya. Satu kuliner makanan yang tak asing lagi adalah sate. Tentu saja jenis kuliner ini bahan bakunya daging, boleh jadi daging ayam, kambing, dari ikan dan lain-lain. Semua bisa dibuat sate, kuliner jenis ini bisa dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, ada sate Madura, sate Padang, Sate meranggih dan lain-lain.

Nah Tejo adalah orang yang paling gemar dengan kuliner sate ini, mulai dari sate ayam, sate kambing, sate padang, sate Madura, sate bali. Pokoknya sate sudah menjadi menu makanan favoritnya. Selain praktis, mudah dicari disetiap pinggir jalan, tentu saja bumbunya bisa dipilih, bumbu kecap atau bumbu kacang. Biasanya Tejo lebih suka bumbu kecap dengan cabe dan bawang yang diracik pas memberikan sensasi sate kambing yang membuat lahap makan.

Sore itu, Tejo seperti biasa pulang kerja mampir. Rencananya membeli sate di warung sate langgananya yang berada dipojok gang sebelah sebuah kantor bank. Warung sate ini cukup ramai pengunjungnya, maklum sudah ada sejak Tejo masih SMP warung sate ini sudah ramai dikunjungi. Namun hari Sabtu malam ini terlihat agak lengang, dan Tejo seperti melihat ada yang berbeda, sebab kali ini abang satenya tak ada. Yang terlihat seorang gadis yang asiik sedang mengipas-ngipas sate. Namun demikian Tejo tak hiraukan. Dengan suara lirih, Tejo memesan sate 30 tusuk, bumbu kecap, katanya. Tejo pun terperangah, setelah beberapa menit memesan, dengan sigap mba yang melayani menjawab dengan pertanyaan: “Bang mau sate ayam, sate Kambing …atau Saterusnya dengan saya?”

=============================

Limo, Depok. Selasa, 27 Juli 2021

Siswandi Adi Nugroho