Tak Perlu Takut 7
Haru Biru
By. SC 219
Biru sebatas pandang manusia
Sesak di dada, tak berdaya mencari jalan keluar
Hanya menyangga di tenggorokan
Air mata mengalir, menunjukan sikap tegas akan apa yang tak bisa dicerna logika
Doaku untukmu duhai para syuhada....
Semoga kau akan selamanya hidup dalam beberapa kehidupan yang kau tuju
Untukmu yang disana...,
Pahamilah pengorbanan para medis dalam karya dan tugas mereka yang mulia Demi hidup dalam beberapa kehidupan, satu pengorbanan tidak berarti apa-apa untuk beribu kehidupan lainnya
Mereka juga punya sisi kehidupan yang sama denganmu
Mereka tidak terlahir sendiri dan mencari kehidupan di bumi yang berbeda
Aku, kamu dan mereka punya satu titik pengorbanan yang berbeda namun pasti sama
Ya..., lagi-lagi filosofi deret angka aritmatika dalam bilangan logaritma
Angka 2 dan angka 1
Dua pengorbanan yang berbeda menuju Satu titik pencapaian yang sama
Karena kita terlalu dungu jika membiarkan kemenangan kesempatan Menjadi Hidup Mulia dan Mati sebagai Syuhada berlalu bersama Waktu
Bukankah seringkali kita dicekokin pituah tetua bahwa kelak kau menjadi manusia yang bermanfaat
Ya..., manfaat itu salah satu kehidupan yang membuat kau hidup
Apakah kau akan jadikan agama sebagai dogma, doktrin dan sejenisnya? Percayalah itu hanya akan sia-sia saja
Karena proses di gurun tak memerdekakan logika
Ada misteri yang dibawa bersama angin terhadap gurun
Jika Akal dan Kesempatanmu tidak siap, maka kau harus siap akan kemenangan sang Waktu
Maka berproseslah bersama Waktu
Jadikan sinis dentingan tua nan berputar itu sebagai sahabat di perjalananmu
Kesempurnaan apa yang kau harapkan?
Semua tidak ada yang menetap di zona perubahan ini selain perubahan itu sendiri
Jadi sekaranglah saatnya kesempatan kehidupan bermanfaatmu agar kau tetap dan selamanya hidup
Stay at home...,
Tinggallah di rumahmu untuk beberapa saat
Rumah adalah tempat dimana kau bisa lakukan segala kehidupan dalam hidupmu
Hanya saja perputaran pada poros itu tidak seharusnya hening dan sepi
Seharusnya poros selalu dan senantiasa dikitari oleh segala kebaikan sikap, kata yang akan meresap dalam kehidupan
Jangan biarkan batu-batu dicabuti satu persatu dari kokohnya poros yang suci
Kembalilah... Tolong kembali....
Waktu tidak akan bertahan lama
Akan tiba masa...
Dimana dia lelah dan dibebas tugaskan oleh Keyakinan yang dia puja
Saat itu datang.,
Maka semua elemen hanya akan menjadi serpihan yang pasrah pada angin
Semua akan menentu bersama sekawanan tempat ia terdampar
Semua ahli logaritma tak kan menjadi ahli lagi saat sang Maha Penghitung berbicara
Akurasi data yang dimilikiNya melebihi chip softwer data tercanggih batasanmu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bu ,,,
Terimakasih bu...,
Doa terbaik pada para nakes yg telah menjadi pahlawan dn telah gugur di medan peperangan melawan virus corona.Semoga Allah menyediakan syorga yg terindah untukmu pahlawanku.
Aamiin. Kita masih bisa berharap mengais mimpi hari ini karena pengorbanan yang mereka lakukan. Semoga mereka syuhada kesehatan wabah corona mendapatkan kehidupan bahagianya disana.
Garda terdepan untuk dokter dan paramedis mereka lah malaikat tak bersayap yang dikirim Allah ke bumi tuh menjadi syudah, doa terbaik untuk pahlawan pandemi corona
Aamiin.