Membungkus disket atau flashdisk pake kertas takut kena virus
Tahun 90an. Pertama kali aku mengenal komputer, rasanya begitu bahagia sekali. Rasanya seperti jadi orang pintar. Karena dulu tidak semua orang bisa mengenal bahkan menggunakan komputer.
Bentuk komputer dulu masih besar-besar ukurannya. Dan menggunakannua pun tidak sudah seperti sekarang. Kalau mengetik harus menghafal atau pasang catatan menu-menu yang harus di ketik.
Begiti juga dengan alat untuk menyimpan data. Yang sekarang populer kita sebut flashdisk. Kalau dulu kita simpan data di disket.
Hal yang sering membuat diriku tertawa sendiri, jika ingat kelakuan ku tentang disket aku bungkus pakai kertas. Karena takut kena virus. Dikepalaku virus yang mengenai disket adalah sama seperti vifus pada fluenza, melalui udara. Padahal virus pada disket atau oenyimpan data terkena melalui program komputer itu sendiri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar