Sejak aku mengenalmu ,aku telah jatuh cinta.Kau laki-laki yang baik ,pengertian,penyabar dan memahami siapa diriku. Banyak lelaki yang singgah di dalam hidupku tetapi dalam istikharah hanya terlintas wajahmu dan dengan keyakinanku serta menurut kata hati,pilihanku jatuh kepada dirimu.Aku bertekad bahwa engkaulah imamku.

Aku tidak mau pacaran.Dalam ta'aruf ku,telah ku temukan pilihan hatiku,yang akan membimbingku menuju ke jalan yang diridhoi Nya. Siapapun kamu dan apa masa lalumu ,akut butuh semua itu.Yang kuinginkan,kamu bersamaku untuk menjalani masa depan.

Dengan Bismillah,ku terima lamaran keluargamu untuk menjadikan aku sebagai bidadari surgamu.Akhirnya kau menjadi tunanganku.Kita punya waktu untuk menyesuaikan diri dalam waktu 1 bulan saja ,setelah itu kau akan menghalalkan aku untuk menjadi pendamping hidupmu.

Kita harus sama-sama sabar menjalani hidup ini karena kau bekerja di luar negeri dan aku menjadi guru di sebuah desa terpencil.Tidak ada waktu buat kita ketemu.Kita dikasih waktu sebulan untuk mencocokkan diri tetapi kita tidak bisa ketemu untuk mengenal satu sama lain.Aku serahkan semuanya kepada Allah,kalau betul engkau jodohku dan akan membimbing ku ke jalan Mu maka satu kan lah kami,kalau engkau bukan jodohku semoga Allah menghapuskan kau dalam ingatanku.Ternyata setiap hariku dihantui bayang-bayang dirimu.Aku sangat yakin bahwa engkau lah jodohkuDalam waktu 1 bulan kita hanya komunikasi melalui telepon.

Engkau lelaki yang sudah mapan dan kau tak mau jika aku nanti menjadi istrimu aku tetap bekerja menjadi seorang guru karena engkau berharap setelah akad nikah nanti engkau akan menjadikan ku permaisuri mu dan melayani dirimu di rumah saja. Ini menjadi beban pikiranku karena selama ini kedua orang tuaku telah bersusah payah menyekolahkan ku dan berharap aku menjadi seorang guru.Dengan susah payah juga dan butuh perjuangan berat,akhirnya setelah tamat sekolah ,aku ikut tes pegawai negeri sipil.Alhamdulillah aku berhasil mencapai cita-citaku dan harapan kedua orang tuaku .Untuk menjadi seorang guru tetapi saat ini aku harus memilih dua pilihan yang ibarat makan buah simalakama.Jika aku berhenti mengajar berarti aku mengecewakan kedua orang tuaku tetapi jika aku tetap mengajar,aku harus melepaskanmu.Dalam doa disetiap sujud malamku,aku memasrahkan semua itu kepada Allah.Akhirnya keputusan ku tetap memilihmu dan aku meninggalkan tugasku sebagai seorang guru.Aku tahu bahwa aku telah mengecewakan kedua orang tuaku tetapi inilah keputusan yang aku jalani.Akhirnya kedua orang tuaku dengan berat hati menerima keputusan ku.

Kau berjanji akan menjadikanku belahan jiwamu.Kau juga berjanji akan membahagiakan ku dan kita tetap bersama sampai akhir hayat nanti,dan hanya maut yang memisahkan kita.