Hari Kamis, 28 Nopember 2019, aku sedang mengajar di kelas XII TKJ, tiba-tiba ada dua orang anak yang meminta izin untuk masuk, seketika aku langsung menghentikan penjelasan, karena aku sedang menjelaskan materi kepada anak XII TKJ. Dua orang anak ini adalah anakku, karena aku menjadi wali kelas mereka yaitu kelas X AK, mereka izin masuk ke kelas karena ingin berbicara dengan ku, "Bu, dipanggil ke kelas sama ibu Umu". Salah satu dari mereka berbicara, ibu Umu itu guru yang sedang mengajar di kelas mereka. Aku merasa kaget dipanggil ke kelas, batinku bertanya-tanya ada masalah apa lagi ini, pasalnya kemarin aku sudah dipanggil sama guru lain karena ada salah satu anak yang tidak mau praktek BTQ, masalah itu sudah menambah beban pikiran di kepalaku. Pada saat mereka memberi tahu bahwa aku dipanggil, aku langsung keluar kelas dan turun ke bawah, karena kelas X berada di bawah, dan dua orang anak tadi mengikutiku di belakang. Seketika sampai di kelas ibu Umu sedang marah-marah dengan nada bicara yang tinggi, aku langsung berfikir ada masalah yang besar di kelas ini, aku pun terkena marah dengan bu Umu, pasalnya akulah wali kelas mereka, rasanya aku belum bisa mendidik mereka dengan baik. Sudah lamanya kita semua terkena omelan, ada salah satu anakku yang berbicara di belakangku "Happy Teacher Day ibuuuuu", aku langsung berbalik ke arah belakang, aku terkejut dan terharu, anak ini membawa satu buah kua ulang tahun dan satu buket bunga yang terbuat dari kain panel, aku hampir meneteskan air mataku, dengan rasa bangga di hati, karena usaha mereka untuk membuat kejutan sebesar ini. Sejatinya guru adalah sebagai orang tua ke duanya dan panutan untuk mereka semua.