Ada cerita yang membuatku merasa seperti gado-gado. Sampai- sampai mau menuliskannya saja aku tak sanggup. Bagaimana tidak? Sesuatu yang sudah aku rencanakan dari jauh- jauh hari akhirnya kandas di tengah jalan.

Sabtu, 12/3/2022 sedari pagi buta aku bersiap untuk kegiatan hari ini. Sesuai rencana awal, aku akan ikut cari udara segar bersama teman-teman penulis pacet sepulang dari kegiatan dharma wanita. Cemilan siap, baju ganti siap, pamit suami dan anak-anak juga dah oke.

10 menit sarapan, jam menunjukkan pukul 06.30 wib saatnya berangkat kerja. Aku berjalan kaki dengan anak-anak menuju tempat kerja. Disepanjang perjalanan aku mengajak ngobrol anak- anak bahkan nih aku cerita kalo aku mau jalan- jalan. Kali ini memang sengaja tidak ajak anak-anak hehehee.

Sesampainya di tempat kerja, aku menyiapkan segala sesuatu untuk tugas siswaku. Kemudian aku bersiap berangkat untuk mengikuti kegiatan dharma wanita bersama rekan kerjaku yang lain.

Nah, ketika hendak memakai helm tiba- tiba hpku berbunyi. Saat aku lihat ternyata telp masuk dari kepala sekolah. Segera aku angkat dan ternyata.....beliau memberiku tugas yang lain. Aku lupa jika hari ini juga ada rapat operator sekolah. Kepala sekolah menghendaki aku ikut rapat operator untuk dharma wanitanya diwakilkan teman-teman.

Walah walah walah, rasanya langsung deg gitu. Beliau mengatakan jika rapat operator kali ini sangat penting karena terkait dengan tunjangan. Wahhhhh, akhirnya helm aku lepas dan kembali duduk di kursi sambil merenung. Tak lama kemudian teman operator dari sekolah lain menjemputku. Alhasil, aku pun akhirnya memutuskan untuk mengikuti rapat operator sekolah dengan seragam dharma wanita.

Jalur tujuan sudah berbeda. Pukul 11.10 rapat operator selesai, aku masih punya kesempatan untuk mengikuti acara jalan- jalan tipis ke goa gembyang bersama tim penulisku, pikirku! Allohu akbar, ketua operator bersama pengurus yg lain memintaku untuk mewakili atas nama operator untuk takziah ke rumah salah satu rekan operator. Beberapa hari yang lalu orang tuanya meninggal dunia. Jelas aku tidak bisa menolak. "Iya, saya berangkat," Pungkasku.

Di jalan aku berpapasan dengan beberapa rekan penulis, " Hai, bu aku takziah dulu ya... nanti menyusul," Ucapku. Kira2 sudah setengah jam aku takziah dan pamit pulang. Hati agak gembira sedikit, akhirnya aku bisa ikut jalan- jalan dengan rekan penulis. Setelah aku pikir-pikir, Ya Alloh...aku berangkatnya dengan siapa???? Sedangkan aku gak ada motor, mau minta antar teman operator juga g mungkin karena beda jalur. Ketika aku berusaha menghubungi rekan-rekan penulis ternyata mereka sudah di lokasi, jauh pula tempatnya. Lemes rasanya.....

Akhirnya, aku memutuskan untuk balik ke tempat kerja. Di tengah perjalanan, kepala sekolahku mengirim pesan untuk segera menyetak info gtk. Tambah lemes dah aku. Aku ke tempat kerja dan mengerjakan semua. Di grup penulis, sepertinya ramai sekali, ketika aku lihat ternyata rekan- rekan penulisku pada mengirim banyak foto dan seru sangatttt seru. Aku pun ikut senang meski tak ikut terjun langsung.

Aku tiba- tiba berpikir, gimana ya caranya agar aku bisa ikutan nongol di foto mereka??!!! Kebetulan di tempat kerjaku ada beberapa rekan yang mumpuni masalah IT. Aku sharing dan diajari, wahhhhhh kerennn idenya. Pake edit dicanva jadinya.

Aku disuruh foto ditempat kerja, kemudian di edit2, dan tralalalalla jadi deh....saking senangnya diriku, menangis pun jadi tak terasa. Aku kirim balik ke grup penulis, buat menghibur dirikulahh....Ya Alloh terima kasih untuk hari ini dan cerita serunya. Meski aku tidak dapat merealisasikan apa yang aku rencakan namun jalan lain selalu Engkau berikan. Terima kasih Ya Alloh, sehat selalu buat rekan- rekan penulisku ya.....salam.

Coretanseviria

Vee, 12/3/2022