CUCI PIRING SENDIRI (Tagur 24)
Aku Bisa Cuci Piring Sendiri
Siang itu matahati sangat terik. Asih baru saja pulang dari sekolah.
“Ibu, aku lapar sekali!” teriaknya saat masuk rumah. Harum masakan ibunya dari dapur membuatnya semakin lapar.
“Ayo makan, tapi bersih-bersih dulu ya sekalian ganti bajunya!” jawab ibu Asih.
Asih mengikuti kata-kata ibunya. Setelah itu, Gadis yang beranjak remaja itu bergegas ke meja.
“Alhamdulillah, enak sekali masakan Ibuku ini!” puji Asih sambil mengangkat kedua jempolnya.
Ibunya tersenyum melihat putrinya yang terlihat menikmati masakannya.
“Tadi bekalnya di makan?” tanya ibunya.
“Iya tadi lupa bawa bekal. Ibu juga mengapa nga dimasukin ke tas Asih!” jawab Asih sambil berdiri meninggalkan meja makan.
“Asih, selesai makan langsung dirapikan lagi meja makannya. Lihat berantakan seperti ini!” kata Ibu mengingatkan putrinya.
“Oh iya, Bi Nani nga masuk kerja ya!” jawab Asih.
“Meskipun ada Bi Nani, Asih harus belajar merapikan meja makan sekaligus mencuci piring bekas makannya!” jawab Ibunya sambil geleng-geleng kepala.
“Asih tidak boleh tergantung sama orang lain. Kebiasaan semuanya dilayani oleh Bi Nani, bekal saja sampai lupa!” kata Ibu Asih sekali lagi memberi nasihat kepada Asih.
“Asih sudah besar, belajar mandiri!” lanjut ibunya.
“Iya Bu, ini juga Asih sedang cuci piring. Lihat bersih, kan? kata Asih menenangkan Ibunya.
“Lihat Bu, bersih, kesat dan cling!” lanjut Asih menggoda ibunya sambil memperlihatkan piring yang sudah dicucinya.
“Nah, seperti itu. Ibu yakin Asih pasti bisa mengerjakannya semuanya sendiri, termasuk cuci piring!” kata Ibunya sambil mengumpulkan piring-piring kotor lainnya.
“Ibu,,, banyak sekali! kata Asih setengah berteriak.
“Ayo, Asih pasti bisa!” jawab Ibunya sambil tersenyum geli melihat ekspresi wajah putri kesayangnya itu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar