Anak Hebat (Tagur 16)
Anak Hebat
“Mama lihat aku rangking satu!” teriakku sambil membuka pintu. Aku tergesa ingin cepat-cepat memperlihatkan hasil belajarku kepada mama. Aku langsung masuk kamar mama. Tak ada mama di sana.
“Mamaaa,,, di mana,,,!” teriakku lebih kencang lagi.
“Dede sudah pulang, sayang!” kata mama tiba-tiba. Mama keluar dari musola bawah tangga.
“Mama lagi salat ya!” jawabku sambil menghampirinya.
“Mama lihat raporku! katanya aku rangking satu!” kataku dengan bangga.
“Wah keren sekali, anak mama!”puji Mama sambil langsung melihat raporku.
“Anak mama pintar sekali! Nilainya bagus-bagus!” puji mama kembali.
Aku sangat senang mendengarnya.
“Kamu sudah hebat sekali. Tapi lain kali kalau masuk rumah jangan lupa ucapkan salam dulu ya!” kata mama sambil mencium keningku.
“Iya mama. Tadi aku ingin cepat bertemu mama!” jawabku malu-malu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar