'Perasaan Senang, Pikiran Tenang'
Tagur Hari Ke-51
Sesmi Anggia, S.Pd
Guru SMPN 1 Kec. Payakumbuh
"Opini hari ini tentang perasaan dan pikiran"
Terima kasih kepada Pelukis, lukisan ini membuka pikiran untuk menuangkan inspirasi berupa opini. Maaf telah menggunakannya.
Berbicara tentang perasaan dan pikiran, kedua kata itu saling berkaitan. Pikiran yang tenang berawal dari perasaan yang damai. Perasaan yang resah berakibat pikiran kacau.
Kacaunya pikiran berdampak pusing. Jika sudah pusing, akan mendatangkan penyakit. Penyakit itulah yang tidak diingini semua orang, karena apabila tubuh sudah sakit, semua aktifitas akan terhambat.
Obatnya apa? Tentunya merujuk ke sebab, yakni persoalan apa yang sedang dihadapi. Walau pun sakit berawal dari kecelakaan, kalau seseorang mengahadapi dengan jiwa tenang, minimal rasa sakit itu akan berkurang.
Contoh, jatuh sehingga ada luka di tubuh. Coba kita mengomel, menggerutu, mengerang karena sakit, sakit itu tak akan hilang. Malahan akan semakin terasa.
Oleh sebab itu, perasaan yang senang, damai, pikiran tenang akan berdampak kepada kesehatan seseorang. Jika masih sakit sementara hal tersebut sudah kita miliki, itu dinamakan takdir.
Bersabarlah. Kita sedang diuji, dan pertanda Allah menyayangi hamba-Nya. Februari 2021
Salam Literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasan yang inspiratif banget Bunda salam literasi