Seruni Nayla Syafty

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PETANI SANG PAHLAWAN KEMAJUAN SEKTOR PERTANIAN INDONESIA
Kegiatan Pembukaan Lahan di Polbangtan Medan

PETANI SANG PAHLAWAN KEMAJUAN SEKTOR PERTANIAN INDONESIA

Saat ini indonesia tengah mengalami krisis sektor pembangunan negeri salah satunya sektor pertanian dan perkebunan. Krisis ini terjadi akibat dampak pandemi yang tidak hanya mengacak sektor di Indonesia, namun dampaknya sangat mempengaruhi sektor di setiap negara di dunia. Meski begitu, sektor pertanian di Indonesia mampu terus bertahan dan berkembang. Menurut Badan Pusat Statistika (BPS), sektor pertanian pada tahun 2021 terus tumbuh 1,84% dan berkontribusi terhadap sektor ekonomi indonesia sebesar 13,28%. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh beberapa hal salah satunya berkat sang pahlawan pertanian, Petani Indonesia.

Petani Indonesia menjadi pahlawan bagi pertanian di tengah pandemi yang ada. Menurut KBBI, petani berasal dari kata tani. Tani artinya mata pencaharian dalam bentuk bercocok tanam. Maka petani adalah orang yang bekerja mencari nafkah dengan melakukan kegiatan bercocok tanam. Petani memiliki peran penting, mulai dari petani sawah, sayur dan buah. Para petani juga bertanggung jawab dalam melakukan keberlanjutan tanah dan lahan di Indonesia.Para petani memanfaatkan tanah dengan menanam tanaman mulai dari tanaman semusim atau tidak semusim.

Pertanian di Indonesia terus berjalan tidak lain karena keinginan untuk memenuhi kebutuhan para masyarakat dan petani itu sendiri. Di Tengah terpuruknya semua sektor, sektor pertanian indonesia mampu bertahan karna para petani yang terus bekerja di tengah pandemi. Berbagai tindakan petani mampu mengembangkan sektor pertanian hingga keterpurukan dapat diatasi. Hal ini menjadikan petani sebagai pahlawan pangan bangsa.

Masalah utama pertanian adalah permodalan dan kegiatan selama pandemi yang dibatasi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Konsumsi Pemerintah mengalami penurunan dari 3,25 persen menjadi 1,94 persen. Hal ini menyebabkan turunnya subsidi permodalan oleh pemerintah kepada para petani. Namun begitu, dengan kerjasama pemerintah dengan petani, mampu mengatasi masalah permodalan.

Tidak hanya itu, selama pandemi petani terus melakukan pekerjaan walau Covid-19 terus meningkat. Petani terus turun ke lahan dengan keterpaksaan oleh keadaan untuk mencari nafkah. Walaupun demikian, hal tersebut menjadi tombak serang sehingga pertanian di indonesia terus berjalan dan tetap kokoh di tengah pandemi. Petani terus melakukan kegiatan selama di lahan walau dalam terik matahari seraya berjemur. Hal ini juga bermanfaat bagi kesehatan, karena virus akan mati saat tubuh merasa panas.

Walaupun kegiatan pertanian tetap berjalan, ada kalanya saat hasil produksi mengalami pemerosotan dan tanaman mengalami kerusakan. Sulitnya konsultasi kepada penyuluh ditengah pandemi, menyebabkan keterhambatan kegiatan pertanian. Pada saat inilah, pemerintah berperan penting dalam menanggapi masalah yang terjadi seperti mengadakan penyuluhan secara online dan mengirim setidaknya satu ahli pertanian untuk membantu pada petani selama pandemic.

Petani menjadi sangat berpengaruh dalam kesuksesan dan bertahannya sektor negara khususnya sektor pangan negara.Namun, jasa para petani kurang mendapat apresiasi oleh masyarakat. Pandangan masyarakat mengenai petani masih kurang mendukung. Hal ini perlu nya sebuah kerjasama pemerintah dan keterbukaan masyarakat agar mampu lebih memahami mengenai jasa para petani dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional. Pengenalan baik petani terhadap generasi muda juga diperlukan agar generasi milenial mampu mempertahankan dan memajukan pertanian di Indonesia. Perlunya tercipta kerjasama yang baik antara petani, pemerintah dan masyarakat agar pertanian di indonesia mampu berkembang dan maju.

Biodata Penulis

Seruni Nayla Syafty merupakan salah satu mahasiswi semester 3 di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Sumatra Utara. Penulis lahir di Medan, tanggal 4 bulan September tahun 2003. Karya ini merupakan artikel karya pertama yang dipublikasikan. Saat ini penulis berdomisili Medan, Sumatra Utara. Penulis dapat dihubungi dengan alamat e-mail [email protected] dengan nomor aktif 0895611194493.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post