Mari Mengenal Talibun
(Tantangan Gurusiana 365 Hari Ke-139)
Oleh : Hj. Septa Arfina, S.Pd
Hai gurusianer, apa kabar? Semoga semua sehat ya. Kemarin saya sudah berbagi tentang pantun. Kali ini saya akan berbagi tentang Talibun. Apa itu Talibun? Yuk kita pelajari.
Talibun merupakan salah satu jenis puisi lama yang bentuknya hampir sama dengan pantun. Mengapa? Karena talibun juga punya sampiran dan isi sama dengan pantun. Kalau pantun terdiri dari 4 baris. Tapi talibun terdiri dari 6, 8, dan 10 baris. Tapi yang sering ditulis adalah 6 baris. Saat ini saya akan memberikan contoh talibun yang terdiri dari 6 baris.
Ciri-ciri talibun :
1. Terdiri dari 6 baris dalam satu bait (ada juga 8-10 baris dalam 1 bait)
2. Setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata
3. Talibun mempunyai rima atau sajak a-b-c-a-b-c
4. Baris 1,2 dan 3 adalah sampiran, baris 4,5 dan 6 adalah isi
5. Berisi nasihat, pelipur lara, dll
Contoh talibun:
***
Asam kandis asam belimbing
Enak dimasak dicampur ikan
Makan bersama mencoba rasa
Anak dipangku ponakan dibimbing
Orang kampung kita pikirkan
Jaga negeri jangan sampai binasa
***
Saat pagi mulai menyapa
Embun mulai pergi merayap
Matahari datang hangatkan
Jika ingin beroleh bahagia
Bekerja rajin haruslah siap
Taat ibadah jangan tinggalkan
***
Burung dara burung merpati
Merpati terbang ke angkasa
Hendak ditangkap sudah hilang
Sudah lama adik menanti
Kakanda tak datang juga
Telah putih mata memandang
***
Gadis minang dari Bukit tinggi
Hendak ke padang hari selasa
Singgah sebentar di Kayu tanam
Bagaimana tak kan sedihnya hati
Anak dicari tidak kunjung bersua
Lelah mencari siang dan malam
***
Jika tuan pergi ke pasar
Jangan lupa membeli sayur
Beli juga merica dan pala
Ingin sukses rajinlah belajar
Jangan lupa pribadi jujur
Jaga juga langkah dan kata
***
Malam terang bulan purnama
Anak dara duduk berjanji
Mengisi malam mulai terjerat
Anak dididik ilmu agama
Jadilah insan yang berbudi
Biar selamat dunia akhirat
***
Kancil larinya sangat cepat
Larinya cepat seperti angin
Cepatnya melebihi raja rimba
Hidup di dunia terasa singkat
Lakukan sesuatu sebaik mungkin
Agar tak menyesal setelah tua
***
Pergi ke pasar naik dokar
Membeli tas dan juga baju
Baju dibeli lengan panjang
Duhai gadis jadilah sabar
Ingat selau pesan ibumu
Rajin ibadah dan sembahyang
***
Nah Gurusianer sekian dulu tulisan tentang talibun, semoga bermanfaat.
Salam literasi
Karawang, 1 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah ilmu saya bertambah lagi.Terimakasih telah berkunjung ke sriyonospd.gurusiana.id
Sama2 Pak Blangkon..terima kasih juga dsudah mampir
Saya belum pernah menulis talibun bu...nggak pande.
Yuk kita belajar Bun..
Baru ini baca talibun
Terima kasih Pak
Apik bu..jadi tahu talibun dengan materi contohnya..lumayan ilmu baru buat saya juga nih..he..he., salam
Terima kasih Pak..sama2. Talibun hampir seperti pantun juga.. terima kasih sudah singgah
Kerennn
Terima kasih bu Min
Mantap Bu. Talibun, saya baru tau.makasih ilmunya
Ilmunya keren bu. Terima kasih
Terima kasih Bun..salam
Wah menambah informasinya bun makasih saya baru tau ada pantun talibun
Sama2 Bun..semoga bermanfaat..salam bun
Assssiiik...
Asyikkk kembali Pak..terima kasih dah singgah
Wow keren...gurusianer pelu mencobanya...terima kasih ilmunya
Terima kasih Pak..yukk kita bareng2 pak
keren bu. terimakasih ilmunya
Alhamdulillah BunTerima kasih Bun..