Sepsep Hindarsah

Sepsep Hindarsah, Lahir di Kota Cianjur 16 Desember 1990. Anak ke-3 dari 3 bersaudara yang semua kakaknya perempuan. Bertugas sebagai Staff Perpustakaan di SMP ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mandor Senior

Mandor Senior

Jaka seorang mandor terkenal di kampungnya, terkenal lihai mengomandoi anak buahnya supaya cepat beres dalam pembangunan rumah warga. Dia cukup tua umurnya sudah berkepala 6. Suatu hari ada yang mau membangun rumah tapi dia pendatang dan belum tahu harus minta tolong ke siapa. Jaka datang ke Ibu Sri dengan menggunakan kemeja kotakkotak dan celana jeans berwarna birunya. Lalu mereka berbincang di teras rumah dengan Ibu Sri beserta suaminya, keilmuan Jaka dicurahkan dalam obrolan berdurasi 1 jam itu untuk rancangan serta negosiasi harga dengan sedikit nada sombong dan ujarnya terkadang ceplasceplos. Kesepakatan sudah terjalin dan Jaka bersama rekan kerja kuli bangunannya siap untuk melakukan kegiatan besok hari.

Pagi sudah hampir berganti dengan siang, Jaka baru datang tetapi sudah didahului oleh kedua rekan kerja kulinya, ketika bekerja mereka terlihat ulet dan rajian dalam membangun. Sambil Jaka terus berbicara tanpa henti, kecuali untuk merokok dan menyeruput kopi. Suara Adzan Dzuhur mulai dikumandangkan, Jaka bilang kalau ada yang mau Sholat dulu silahkan, dia ingin memeriksa hasil pekerjaan rekan kulinya. Rekan kulinya sudah kembali dari masjid tapi Jaka masih diam di tempatnya bedanya sekarang dalam keadaan tertidur pulas, kemudian Ibu Sri mempersilahkan makan siang tapi yang tersisa tinggal ikan asin dan kerupuk serta sambal. Ikan dan Lauk lainnya sudah tertinggal dalam perut Jaka, Rekan kulinya pun mengikhlaskan dan mulai makan siang mereka. Jaka bangun pas Adzan Asar dikumandangkan, dia pun meminta Rokok dan Kopi lagi ke Ibu Sri. Sambil melihat rekan kulinya bekerja dan menyimpan kedua tangan dipinggang. Sore pun menjelang Jaka pulang terakhir setelah rekan kerja kulinya pulang. Sebelum pulang Jaka meminta untuk upahnya dibayarkan besok oleh Ibu Sri, karena ada kebutuhan mendadak. Tetapi Jaka sebenarnya akan bermain sambung ayam dan judi remi bersama preman pasar menggunakan upahnya itu.

Keesokan harinya Jaka sudah datang paling pagi sebelum rekan kulinya yang lain. Ibu Sri mengapresiasinya dengan memberikan keinginannya yang diminta kemarin, Jaka senang lalu pamit dengan meminta izin dengan alasan mau mengantar anaknya ke kinik untuk berobat. Sebetulnya istri dan anaknya sehat walafiat, tetapi hati dan pikiran Jaka yang sakit akan menggunakan uang upahnya untuk kegiatan kemaksiatan. Jaka sudah pergi ke belakang pasar menuju tempat dimana dia akan melakukan hobinya itu, sebelum itu dia mau buang air kecil dulu ke toilet, ketika hendak mau masuk. Ada anak yang menyenggol Jaka dan sontak Jaka geram dan membentak anak itu, tapi anak itu langsung berlari. Setelah dari toilet Jaka kemudian bertemu preman pasar yang akan bermain bersamanya, preman itu pun bertanya ke Jaka mau pasang taruhan berapa untuk main hari ini. Dengan senyum sumringahnya dia bilang mau mempertaruhkan semua uangnya untuk menang lebih banyak. Orangorang datang berramairamai melebihi antusias kegiatan keagamaan tanpa memikirkan uang hasil dari judi untuk dinafkahkan ke anak isteri mereka. Jaka merogoh kantong baju dan celana tapi ia tidak menemukan uang yang baru tadi pagi ia dapat dari upah jadi mandor senior di pembanguan rumah Ibu Sri. Preman pun menanyakan keseriusan bermain judinya, dalam suasana serba bingung, tiba-tiba terdengar suara letusan pistol ke arah udara. Polisi menyerbu lokasi tempat judi tersebut yang sudah dincar sejak lama tetapi ketika akan penggerebekan selalu gagal. Karena informasinya selalu bocor, semua yang berada dilokasi tanpa ampun digiring menuju mobil termasuk mandor senior dan dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Makasih pak, aamiin ya allah ya rabbal alamiin. sukses juga untuk bapak dan salam literasi

29 Nov
Balas

Cakeep. Semoga sukses

29 Nov
Balas



search

New Post