Cemburu
Cemburu
Buruh Tani-133
#Tagur-176/29
@Cerpen
Nita, ayo sini kita makan sama-sama,” bekalku banyak kok,” imbuh Sita.
"Huh, makan pakai ikan asin saja nawarin. Màaf ya tidak level," ungkapnya dengan mencibir.
Nita berlalu dari hadapan mereka. Nita menghampiri temannya lalu melangkah ke kantin.
"Biarin Sit, tidak usah dimasukkan ke hati. Dia memang begitu. Mungkin cemburu dia sama kamu," ucap Vivi menghibur.
"Aku tidak apa-apa Vi," imbuhnya sembari membuka bekalhya.
Bau ikan asin menyeruak memenuhi ruangan.
"Hm, lezatnya ikan asin pakai sambal terasi," seru Vivi sembari mencocol sambalnya.
Sedang asyiknya makan, tetiba Pak Datang menghampiri mereka. Sita tidak melihat siapa yang datang. Terus saja dia menyuapkan nasi dan ke mulutnya.
Vivi yang melihat CEO datang, tetiba dia melirik Sita dengan bahasa isyarat.
Makanan yang masih ada di tempat makan tetiba diraih Pak Amir. Tersentak Sita saat tahu CEO ada di sampingnya.
"Boleh aku ambil makanannya? tanya Amir.
"Tapi Pak launya ikan asin Pak. Makan orang Desa," imbuhnya.
Bersambung....
Jakarta, 2 Nov 2023
Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar