Ramadan tiba! Bulan penuh berkah, penuh rahmat. Bulan suci yang penuh ampunan, ketika pintu surga dibuka begitu lebarnya, sedangkan pintu neraka dikunci serapat-rapatnya. Konon, pahala dari segala kebaikan yang diperbuat saat bulan Ramadan 1445 H akan dilipatgandakan. Sebab itulah bulan ini begitu istimewa bagi umat muslim.

Bulan Ramadan menjadi istimewa sebab pada bulan ini, Alquran diturunkan untuk pertama kalinya kepada Rasulullah SAW oleh malaikat Jibril atas perintah Allah SWT. Malam-malam terakhir pada bulan Ramadan tersebut dinamakan malam Lailatul Qadar, malam-malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Begitu istimewanya bulan Ramadan, maka perlu perlakuan istimewa dalam menjalani bulan ini, salah satunya adalah dengan membaca Alquran. Meskipun bukan merupakan kewajiban yang harus dilakukan saat bulan Ramadan, namun tidak ada salahnya berlomba untuk mendapatkan lebih banyak pahala pada bulan penuh berkah ini, bukan?

Perlu diingat, saat membaca Alquran disunahkan berada dalam kondisi sesempurna mungkin. Yang dimaksud sempurna adalah dalam keadaan bersuci (berwudu), dan menghadap kiblat. Setelah itu, barulah dapat memaksimalkan bacaan Alquran Anda menggunakan metode 4:1 yakni empat lembar tiap melaksanakan salat fardu.

Seorang muslim tentunya akan melaksanakan salat lima waktu. Jika setiap sebelum dan sesudah melaksakan salat fardu dapat membaca setidaknya dua halaman, maka dalam sehari, akan mendapat 20 halaman, jika dilakukan secara berturut-turut selama 30 hari puasa, tentunya mengkhatamkan Alquran saat bulan Ramadan pun akan didapat.

Rasulullah SAW pernah berpesan bahwa jika ingin mengkhatamkan Alquran dalam waktu yang singkat maka jangan lakukan kurang dari 7 hari. Hal ini dimaksudkan agar umat muslim tidak membaca Alquran dengan terburu-buru, hanya untuk mendapatkan khatam.

“Bacalah (khatamkanlah) Alquran dalam sebulan sekali.” Aku menyatakan, “Sesungguhnya aku mampu untuk lebih dari itu.” Rasulullah bersabda, “Maka, khatamkanlah dalam tujuh hari, jangan kurang dari itu.” (Hadis Riwayat al-Bukhari, 15/479, no. 4666)

Di samping itu, hal ini juga disampaikan agar umat muslim membacanya sesuai dengan tajwid yang baik, juga penghayatan. Yang paling penting adalah agar tidak melupakan kewajibannya sehari-hari.

Namun bagaimana caranya agar bisa mengejar mengkhatamkan 30 juz dalam 30 hari? Berikut tips dan triknya.

Pastinya kamu sudah terbiasa mendengar pembagian satu juz satu hari. Karena memang Alquran memiliki 30 Juz sama dengan lamanya bulan Ramadan, yaitu 30 hari. Sehingga untuk memudahkan pengaturan waktu khatam, kita harus bisa, setidaknya menyelesaikan satu juz di setiap harinya selama Ramadan 1445 H.

Setiap juz memiliki panjang surat yang berbeda-beda. Untuk meringankan pembacaan surat yang cukup panjang, bisa dicicil setiap selesai salat. Misalkan saja surat Al Baqarah. Terdapat 141 ayat surat Al Baqarah di juz pertama. Jika dibaca setiap kali selesai salat lima waktu, maka kamu bisa mencicilnya sekali baca 28 ayat. Jika ingin lebih ringan, bisa dibaca sebelum dan setelah salat, masing-masing 14 ayat. Mudah bukan?

Kenapa harus menggunakan aplikasi ini? Karena ini dapat memudahkan kalian jika ingin membaca Alquran saat berada di mana pun dan kapan pun.

Dari 30 juz dibagi lagi menjadi 114 surat. Kalian bisa membaginya lagi, setiap juz yang ingin dibaca. Jika satu surat dirasa terlalu panjang, bisa gunakan pembagian lagi, dibaca dalam beberapa kali, agar semua surat selesai dibaca.

Keinginan mengkhatamkan Alquran tentu tidak bisa berjalan tanpa konsistensi dalam menjalankannya. Harus bisa mengalahkan rasa malas, atau harus bisa mengatur waktu dengan kesibukan lainnya yang harus Kita selesaikan.

Selamat mengkhatamkan Alquran! Jangan lupa, tips ini jangan hanya dibaca tapi juga dipraktekkan, ya, Gaes.

Selamat Menjalan Ibadah Puasa Ramadhan 1445 H, semoga Segala Amal Ibadah Kita diterima oleh ALlah SWT Aamin Aamiin Aamiin yaa Rabbal'alaamiin.

Semoga Bermanfaat.

AL-Faqir ( Joko Iswahyudi )