Menunggu Janji di Empat Musim
Menunggu Janji
Waktu itu kau pernah berjanji
Kita akan melangkah bersama
Mengaruhi samudra raya
Melawan ombak dan badai
Walau sampan kita rapuh
Tapi niat kita kuat
Doa kita langitkan
Pada sang maha penyayang
Kini...
Sebab yang kau buat
Niatmu mulai rapuh
Empat musim bersiap
Mengapa?
Nanti...
Ingatlah konsekuensi sebuah janji
Akibat dari pengingkaran sumpah
Kerena Allah tak pernah tidur sayang
Payakumbuh, 16 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar