Teamwork Management Perubahan adalah suatu sistem yang satu diantaranya tidak bisa terpisahkan, jika diibaratkan sebuah " Kendaraan". Dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan maka perlu adanya tim work managemen yang bekerja saling membantu, mendukung, komitmen yang tinggi. Kendaraan itu bisa sampai tujuan dengan selamat, tepat waktu, hasilnya maksimal maka adalah Leader atau sopir yang bisa managemen kondektur atau para pembantu leader, faktor yang lain penumpangnya, beserta sarana yang lain. Managemen waktu, emosi juga harus terkuasai oleh leader maka perlunya adanya Teamwork dan network.

Teamwork dalam satuan pendidikan yang berada pada pemegang leader adalah Kepala Sekolah harus bisa menggerakan Teamworknya dari para wakil, pembantu Kepala Sekolah, Urusana, Siswa, Orang tua, dan bahkan kepada Jejaring alumni serta stakeholder berkerja sama saling melengkapi, berkomitmen tinggi, untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah secara efektif dan efisien.

Perubahan itu terus harus ada didunia ini, jelas adalah Perubahan ke arah kemajuan positif atau saya sebut " Harapan". Pada Satuan Pendidikan mempunyai harapan yaitu tercapainya visi, misi dan Tercapainya Standar Nasional Pendidikan dan Golnya adalah Terciptanya Budaya Mutu. Harapan ini bisa tercapai maka peran Kepala Sekolah sebagai Agen Perubahan dalam Managemen serta guru juga merupakan Agen perubahan Pembelajaran satu sama lain saling ada keterkaiatan yang tidak bisa terpisahkan. 

Tantangan yang berat buat saya sebagai kepala sekolah untuk menjadi Kepala Sekolah Penggerak dalam managemen agar tercapai Perubahan yang positif. Kondisi sekolah awal dengan sekolah yang sekarang tidak bisa sama dari semua unsur. Teamwork yang ada sekarang dipacu untuk menjadi tim pengegerak dibidangnya masing-masing akan tetapi proses ini tidak semudah saya tulis dan bayangkan. Luaaarr biasah..

Menyikapi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak badiem Makarim tentang Guru Penggerak ini juga tantangan berat buat saya sebagai Kepala Sekolah yang jumlah Guru yang ada tidak sesuai dengan Standar, PNS tidak merata, Jumlah Guru Honor yang tidak mempunyai NUPTK banyak pula, rasio antara PNS dan Guru Honor 1:4 maka untuk mendongkrak Kompetensi guru menjadi Guru Penggerak itu perlu perjuangan luar biasa, apalagi jika dilihat dari sarana pendukung, tingkat pemahan orang tua dan seterusnya.

Kegiatan dalam rangka mendongkrak, shareing tentang perubahan di sekolah saya ini yang sudah dijalankan adalah setiap hari Senin sepulang sekolah yaitu SPMI. Setiap minggu mempunyai gerak dan progres masing-masing dari tiap-tiap Standar. Share tentang Regulasi yang baru dan share tentang pengelolaan KBM, Sarana, Keuangan kami secara transparan dibimbing oleh Pengawas Pembina yang setia membimbing kearah kemajuan menghadapi agenda Akreditasi tahun 2020.

Guru sebagai Penggerak KBM dan saya sebagai penggerak Management perubahan semuanya dalah Teamwork yang kuat, semangat buat rekan-rekan SMPN 3 Cipanas semoga tercapai 8 Standar Nasional Pendidikan dan Budaya Mutu melalui kerja TPMPS yang sholid. SPMI selalu berada dalam langkah kerja kami.