Rotasi, mutasi bagi Aparatur Sipil Negara merupakan hal biasa dan Resiko yang harus dijalani serta diterima dengan iklhas. Seperti hal keadaanku saat itu.

Selama dua tahun 8 bulan di Cugensa serasa sebentar tetapi banysk kenangan yang membuatku susah untuk "move on". Ucapan syukur Alhamdulillah dan terima kasih bahwa " aku sudah bisa menjadi bagian kecil dari Perubahan Cugensa"

Mengingat waktu itu, tepat hari Selasa Tanggal 7 Januari 2020 dengan rasa hati tidak tenang seperti biasanya rutinitas setiap hari. Datang ke sekolah berharap- harap cemas apakah nanti ada undangan pelantikan atau tidak. Aku kumpulkan wakil dan staf untuk saling berbagi jika aku ikut dilantik untuk Mutasi maka program dan rencana yang sudah serta yang belum terlaksana dievaluasi bersama. 

Usai brefing dengan staf masih belum ada kabar berita tentang Mutasi. Waktu berjalan...seleoas Sholat Duhur aku lihat HP ada notif di WhatsApp masuk ternyata surat undangan dengan nama-nama terlampir, namaku ada diposisi urutan ke 71. Air mata mengalir tak terasa dan jeritanku , langsung kuhampiri rekan-rekan staf Tata Usaha. "Mohon maaf aku ya ibu-ibu, jelas aku Mutasi sekarang entah kemana yg penting terima kasih sudah menjadi sahabat yang baik, mohon maaf aku belum bisa menjadi contoh yang baik." Saya bicara kepada rekan- rekan yang ada di Ruang TU. Semua nangis menjadikan aku tidak kuat untuk berusaha kuat. Kekeluargaan Cugensa sudah luar biasa kurasakan. 

Tepat pukul 17.00 dinyatakan bahwa namaku disebut untuk Mutasi ke tempat yang baru. Siap laksanakan tugas mau dimanapun tempat tugasnya yang pasti ini sudah yang terbaik dan sudah dalam ketentuan Alloh. Resiko harus aku terima ikhlas, dan harus move on mulai saat ini pula. 

Cugensa Bisa....kutinggalkan...sayonara....

Move on Nduk...dan harus Bahagia biar sehat selalu dan selalu sehat.