Buku dan Pulpen
Mereka saling menatap. Mata keduanya tampak layu. Tubuh mereka pun berdebu. Entah sudah berapa lama mereka tidak merasakan elusan kemoceng tangan Udin yang lincah. Tak hanya itu, mereka pun merindukan senandung lagu dangdut dari mulut Udin di setiap pagi yang penuh semangat. Kini semuanya menghilang. Lebih dari setahun, mereka bertahan dengan situasi ini. Di sudut toko, Koh Ceng memandang mesin pembayar dengan tatapan yang juga tak bergairah.
“Si Udin sudah aku pecat. Sudah beberapa bulan ini aku tidak bisa belanja. Barang menumpuk, uang tidak ada,” gerutu Koh Ceng hampir setiap hari. Mereka lagi-lagi hanya saling beradu pandang. Berbagai tanya terlintas di benak mereka. Mengapa toko Koh Ceng tidak seramai dulu? Mengapa tidak banyak orang yang datang untuk megambil mereka dan memberikan uang kepada Koh Ceng? Apakah sekarang orang-orang sudah tidak lagi membutuhkan mereka? Semakin sering pertanyaan itu muncul, semakin sakit rasanya hati mereka. Apa yang membuat mereka tersingkirkan?
Pemandangan berbeda justru tampak di seberang toko Koh Ceng. Setiap hari toko itu selalu ramai. Dari pagi sampai sore saat toko itu mau tutup, orang-orang yang datang seolah tak berhenti. Para pramuniaga sibuk. Bahkan jumlahnya selalu bertambah. Mengapa? Kembali mereka bertanya. Sampai akhirnya mereka tahu saat petugas toko itu memasang banner baru yang lebih besar dengan tulisan “Menjual Handphone Murah untuk Anak-anak Sekolah”.
#Pentigraf
#Pertemuanke-1
#Harike-6
#TemaBenda
#MenduniaBersamaSLI
#SLISiapMeliterasikanDunia
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, keren pentigrafnya, Bun. Memang betul. Sekarang kalau ada toko menjual hp dengan harga miring, pastilah ramai pembeli. Sukses selalu untuk Bunda Saroh Jarmin.
Terima kasih atas apresiasinya, Bun. Masih banyak belajar dari para penulis hebat di gurusiana.id. Salam sukses, Bun.
Terima kasih atas apresiasinya, Bun. Masih banyak belajar dari para penulis hebat di gurusiana.id. Salam sukses, Bun.
Salam literasi salam kenal bu. Semoga berkenan singgah gurusiana saya CINTA BUKU
Salam kenal kembali, Bun. Insyaallah, Bun. Terima kasih.