Ratu Kecantikan
Salsa masih didepan kaca rias. Ia terus mengagumi wajah yang ada didepannya. Wajah yang sangat cantik. Hidung mancung, alis runcing, mata lentik dan bibir yang merah. Ditambah tubuh yang sangat ideal, kulit kuning langsat dan tinggi semampai serta rambut hitam panjang tergerai. Maka sangat wajar jika Salsa ingin menjadi wanita tercantik. Teman-temannya sangat memuji kecantikan Salsa. Bahkan sangat setuju dan sangat mendukung, jika Salsa dinobatkan sebagai wanita tercantik. Mereka mendorong Salsa untuk ikut dalam pemilihan ratu kecantikan.
Salsa masih terus mengamati wajahnya dikaca. Ia sangat percaya diri dan yakin pasti akan menang dalam kontes ratu kecantikan ini. Khayalannya melambung setinggi awan. Ia bakal memiliki uang yang banyak. Akan dielu-elukan masyarakat. Popularitas akan digenggamnya, Ia akan menjadi seorang selebritis.
"Salsa Sumirah ?!!," Pembawa acara memanggil namanya, untuk segera naik panggung. Dengan memakai pakaian warna merah menyala dan sepatu super tinggi, Salsa berdiri dan berjalan pelan-pelan dan sangat hati-hati menaiki tangga panggung yang sangat megah. Lampu kerlap-kerlip dan berwarna-warni menambah kemewahan acara itu. Namun, tiba-tiba gubraaak! Salsa kaget dan berteriak kesakitan. Ibunya yang sedang memasak lari masuk ke kamar Salsa, dan dilihat putrinya sudah ada dilantai kamarnya. Salsa lebih kaget setelah melihat jam didinding kamar sudah hampir setengah Delapan. Padahal jam Tujuh, ada penilaian harian matematika secara daring.
"Biasakan, setelah shalat subuh jangan tidur lagi ya Nak!"
"Baik, Ibu," Salsa menjawab, sambil bergegas mempersiapkan diri.
Villa Mutiara Cinere Depok
Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam literasi
Terimakasih Bunda, salam literasi
Mantul Pentigrafnya Bund. Sedikit ralat Bund, jangan ada dialog, mungkin diakhiri, Salsa pun tersenyum malu pada ibunya. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terimakasih banyak masukannya. Bahagia sekali bisa kenal Penulis sehebat Bunda Siti Ropiah. Sekali lagi, terimakasih ya Bund. Salam sukses
Waduh telat ulangan matematika nya. Keren banget Bun. Semoga sehat selalu aamiin
Makasih banyak ya Bund. Salam sehat juga untuk Bunda
cerita yang keren... salam sukses
Makasih Bunda Rita, Salam kenal
Ternyata salsa hanya mimpi, sampai tidak ikut PH. twist yang keren bunda.
Terimakasih banyak Bunda. Salam kenal, sehat slalu
Waduh ... ga bisa ikut PH matematika nih Salsa. Siip, Bu. Salam sukses.
He he Bunda Cicik. Terimakasih banyak. Salam literasi
He he Bunda Cicik. Terimakasih banyak. Salam literasi
mantab Bun pentigrafnya. semoga sukses selalu
Aamiin, terimakasih banyak. Sukses juga buat Bunda