Halal Haram Tak Bisa Ditawar Bro!
Dua hari ini saya membaca postingan menarik di sebuah grup literasi. Tulisan tersebut membahas mengenai pengalaman si penulis yang tidak jadi membeli ayam goreng utuh (tidak dipotong-potong) karena dia melihat leher si ayam goreng tersebut hanya robek sedikit.
Rupanya postingan tersebut menarik minat banyak netizen. Mulai dari pro hingga kontra. Ada yang merasa berterima kasih karena merasa sudah diingatkan mengenai halal haram suatu produk asal hewan, ada juga yang berkomentar bahwa penulis jangan berprasangka buruk dong.itu kan merugikan si pedagang.
Terlepas dari huru hara perdebatan di kolom komentar postingan tersebut, saya melihat ada hal menarik yang membuat saya tergerak untuk berkomentar. Banyaknya netizen yang berkomentar menunjukkan bahwa kesadaran mengenai kehalalan suatu produk asal hewan semakin meningkat. Tidak hanya bahannya , tetapi bahkan sudah meningkat ke tingkat produksinya.
Saya bukan ahlinya. Asesor halal pun bukan. Tapi karena saya bekerja di suatu rumah pemotongan hewan yang notabene isu halal menjadi salah satu hal krusial, saya ingin sedikit menceritakan proses pemotongan pada sapi dan ayam. Untuk kali ini saya akan menceritakan proses pemotongan sapi.
Pendirian sebuah rumah pemotongan hewan (RPH) memiliki persyaratan tertentu, mulai dari lokasi hingga desain bangunan. Hal tersebut bertujuan agar RPH dapat menghasilkan daging yang ASUH. Yaitu daging yang memenuhi kriteria Aman Sehat Utuh dan Halal.
Pemenuhan kriteria terakhir, yaitu halal, memiliki persyaratan yang tidak main - main. Salah satunya adalah tenaga juru sembelih.
Juru sembelih yang bertugas di RPH adalah juru sembelih yang sudah mengikuti pelatihan penyembelihan di suatu instansi yang ditunjuk. Seorang juleha (juru sembelih halal) RPH harus lulus ujian kompetensi halal yang dibuktikan dengan adanya sertifikat kelulusan uji kompetensi.
Saat ujian kompetensi, seorang juleha harus dapat menyembelih seekor sapi dengan teknik yang tepat dan memenuhi kriteria syariat Islam, yaitu membaca bismillah / Bismillahi Allahuakbar dan menyembelih dengan memotong tiga saluran (pembuluh darah, saluran makan dan saluran nafas). Tanpa digeret (saya bingung istilah yang tepat untuk menggambarkan penyembelihan dengan cara pisau digerakkan berkali-berkali sambil ditekan). Pisau yang digunakan harus sangat tajam agar hewan tidak tersiksa. Salah satu cara untuk memastikan ketajaman pisau adalah dengan menebaskan pisau tersebut ke selembar kertas hvs. Jika bisa memotong si kertas, maka si pisau bisa digunakan menyembelih.
Pasca menyembelih seorang juleha harus memastikan bahwa si hewan sudah tersembelih dengan baik, misal dengan mengecek apakah darah memancar lancar. Setelahnya diapun harus menentukan apakah si sapi sudah mati untuk dilanjutkan ke proses selanjutnya. Cara menentukannya adalah dengan memastikan bahwa tiga pintu kematian sudah berhenti bekerja.
3 pintu kematian atau atria mortis terdiri atas otak, jantung dan paru - paru. Cara menentukan ketiga organ tersebut sudah berhenti bekerja adalah dengan cara :
1. Mengecek refleks kornea.
2. melihat pergerakan pernafasan.
3. Memastikan darah sudah berhenti memancar.
Khusus untuk sapi yang dipingsankan terlebih dahulu, maka pengecekan kematian hanya dilakukan pada poin dua dan tiga.
Saat ketiga organ yang menjadi pintu kematian dipastikan telah berhenti bekerja, maka proses selanjutnya dapat dilakukan.
Demikian sedikit cerita mengenai bagaimana agar daging sapi yang dihasilkan dari suatu RPH memenuhi kriteria halal. Lain waktu kita lanjutkan dengan penyembelihan pada ayam ya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masyaallah sangat hati hati ya tugas juleha Tulisan yang informatif bu Ditunggu pembahasan tentang penyembelihan ayam
Iya bu. Sungguh berat tanggung jawabnya. Terima kasih sudah membaca bu. Hang ayam sedang proses
Mantap dok, tdk ada tawaran utk halal haram. Lanjutkan
Thank u doc. Semangat!!!
Mantab tulisannya Bu, menjawab rasa was-was orang tertentu..saya malah belum baca tuh tentang hal itu. Salam kenal dan izin follow ya. Semoga sukses selalu
Aamiin. Salam kenal juga ibu. Terima kasih sudah turut membaca.