Pahlawan Tak di Kenal
Zaman telah berubah
Seratus tahun kau terbaring
Di pusara tanpa nama
Tanpa kibaran merah putih
Tanpa senandung lagu rayuan pulau kelapa
Zaman telah berhias
Namamu menjadi kosa kata langka di negerimu
Yang hanya disebut dalam irama
Oleh bibir memerah lipstik palsu
Menghias Kata merdeka tanpa makna
Zaman sudah tak acuh
Pada rangkaian jejakmu di medan laga
Saat kau menderu “ merdeka atau mati”
Dengan kilauan pedangmu yang kini jadi pusaka negeri
Inikah zaman yang pernah kau gaungkan
Inikah negeri impianmu
Di saat semua tiarap menyerah
Kau angkat kepala menengadah
Menatap kibaran merah putih
Diujung tombak dan pedangmu
Dengan suara lantang menantang
“Merdeka atau mati”
# Tantangan menulis 60 hari
#Tantangan menulis ke-57
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren...puisinya
makasai inspirasinya salam literasi