Waktu hanya 3 hari saja. Hari kemarin adalah hari yang telah berlalu dan kini telah pergi dan tidak kembali lagi. Hari esok adalah hari yang belum tentu kita bertemu dengannya. Hari ini adalah hari kita yang sesungguhnya, yang dengannya kita berbuat dan berkarya semaksimal mungkin. Dalam Alquran surah Al-Asr Allah swt memulai kalimat sumpah dengan nama waktu dan selanjutnya dengan kata-kata penyesalan atau orang yang akan menyesal. Bahkan disebutkan diawal surah bahwa semuanya pasti menyesal kecuali orang beriman, beramal shaleh dan orang yang berdakwah kepada kebaikan dan sabar.

Dalam ayat ini disebutkan kata penyesalan dan tidak terbatas penyesalan yang dimaksud adalah setelah diakhirat tetapi penyesalan sejak di dunia dan yang lebih menakutkan ketika penyesalan diakhirat kelak.

Penyesalan terjadi pada siapa saja yang tidak maksimal saat mereka memiliki kesempatan untuk melakukan kebaikan. Orang tua menyesali masa mudanya yang tidak maksimal. Orang sakit menyesal karena disaat sehatnya tidak memanfaatkan untuk kebaikan. Anak sekolahan menyesal karena saat sekolah/kuliah banyak membuang waktu.

Hanya saja penyesalan selalu dibelakang. Penyesalan selalu terlambat. Tapi ingat! jika didunia kita menyesali kelalaian maka masih ada harapan untuk memperbaiki kesalahan atau kelalaian. Tetapi pahitnya penyesalan didunia jauh lebih pahit penyesalan diakhirat kelak karena sudah sifatnya kekal dan tanpa akhir. Olehnya itu mumpung masih hidup dan diberi kesempatan lakukan yang terbaik, selagi masih hidup kumpulkan bekal untuk perjalanan abadi (wallahu alam)