Minyak Gorennnng! Mengapa bukan rokok yang yang langka?
Seorang ibu paruh baya berjalan dengan langkah yang tergopoh. Rambutnya yang acak-acakan menggambarkan sesuatu masalah pada dirinya. Di tangan kirinya menggenggam uang lusuh seribuan yang setengah tergulung entah berapa rupiah bersamaan dengan botol bimoli yang kelihatan dekil minyak warna coklat tua entah berapa cm.
Pagi itu saya pas keluar mencari makanan ringan broncong yang sejak tadi menghibur suasana pagi buta dengan nada has " broncong-broncong" dengan sedikit logat has betawi. Sang ibu masih berdiri dipinggir jalan sekitar 20 langkah dari tempat saya dan sepertinya menungguh seseorang. Kucoba mendekat sambil menunggu antrian pesanan broncong . Maklum hari libur banyak yang pesan sehingga harus bersabar antri . Setelah saya amati dengan seksama , ibu tersebut orang baik-baik. Senyum dibibirnya menggambarkan dia bukan orang gila alias sinting. Mungkin dia sangat butuh sesuatu pikirku.
Aku semakin mendekat dan mencoba membuka dialog dengan si Ibu tersebut. "Saya tunggu tahu tempe pak" ucapnya. "Oh iya " jawabku dengan sedikat senyum. Si ibu mulai cerita keadaannya yang sekarang serba susah. Cari uang susah kebutuhan banyak. Apalagi sekarang minyak goreng langka sekali . Setelah giliran saya pesanan broncong sudah selesai, si ibu malah bertanya kepada saya" pak! mengapa minyak gorong langka sekali"? Mengapa bukan Rokok yang langka?. Saya hanya mengangguk dengan senyum sambil membayar pesanan buroncong lalu pulang. Dalam perjalanan pulang saya berpikir " betul juga si ibu tadi" pikirku.
Tantangan menulis gurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
makasih suppornya
makasih suppornya
Yah, pembaca menjadi kecewa, saya kira ada jawabnya ternyata masih tanda tanya. Mantap