Menikalah Selagi Masih Mempesona
Seorang wanita dari keluarga terpandang, agamawan juga rupawan. Tiga kriteria wanita yang menjadi dambaan bagi laki-laki. Tapi bukan hanya itu, juga dikenal baik hati oleh kawan-kawannya. Bahkan sudah beberapa yang pernah tinggal lama bersamanya juga kagum dengan akhlak wanita tersebut.
Wanita rupawan dan cantik hatinya adalah sebuah kebanggaan keluarga, sehingga keluargapun juga menjadikan idola wanita hebat tersebut. Tak heran kalau dia selalu dicarikan laki-laki yang pas untuk menjadi imamnya kelak.
Umur sigadis tersebut masih terbilang belia. Baru sekitar dua puluh dua tahun. Setahun yang lalu dia menyelesaikan pendidikannya sehingga gelar sarjana pendidikan sudah disandangnya. Memang juga dikenal cerdas oleh guru-gurunya.
Dengan semangatnya yang membara dan rakusnya akan ilmu, wanita tersebut lanjut kuliah S2 di perguruan tinggi tempat menyelesaikan pendidikan S1. Dia masuk lanjut S2 dengan mudah, mungkin karena termasuk mahasiswa berprestasi bahkan masuk wisudawan terbaik.
Diantara keluarga sigadis tersebut ada dari pihak bapaknya yang selalu memperhatikannya. Dia sangat menginginkan kalau keluarganya tersebut menikah segera. Mungkin dia belajar dari dirinya yang juga pernah jadi bintang di desanya di zamanya. Akhirnya masih gadis hingga saat ini karena faktor karier yang di buru sejak dia masih muda .
Dalam sebuah kesempatan sebelum sigadis meninggalkan kampungnya untuk lanjut kuliah S2 menasehati anak saudaranya. “ Nak!, silahkan belajar setinggi mungkin” kata bibinya memberi motivasi. Dengan penuh keraguan dan terbata melanjutkan “ Tapi menikahlah selagi masih mempesona”!
# Tantangan menulis 60 hari
#Tantangan menulis hari ke 60
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar