Menggugat Dalam Diam
Andaikan hari ini anak yang kita didik sedang berada di kelas satu sekolah dasar berarti 16 tahun ke depan anak akan menyelesaikan pendidikannya (S1) . Sebuah rangkaian waktu yang tidak singkat. Artinya jika usia anak masuk SD tujuh tahun berarti menjadi sarjana, yakni 7 tahun + 16 tahun (masa sekolah) = 23 tahun.
Saya teringat delapan tahun silam, saya menjadi moderator di seminar pendidikan yang dibawakan oleh seorang pakar pendidikan dari Jakarta, Dalam penjelasan beliau disela-sela acara saat kami makan malam beliau menjelaskan tentang seluk beluk dunia pendidikan di Indonesia. Ada sebuah kalimat yang beliau sampaikan bahwa usia sekolah di negeri kita terlalu lama, “Kok harus 16 tahun sekolah” Kata pemateri tersebut.
Saya termasuk yang tidak setuju dengan pernyataan ini. Saya di saat itu menganggap semua sudah final yang tidak boleh digugat apalagi diganggu gugat. Mengapa? Mungkin karena saat itu saya termasuk guru muda yang baru mengajar dengan sikap idealis yang masih meletup-letup. Usia sekolah memang harus lama” jawabku dalam hati”.
Beberapa tahun kemudian saya membaca biograpi singkat pemimpin sukses diusia muda di antaranya Usamah bin said Ra didikan rasulullah Berhasil menjadi panglima perang diusia 17 tahun. Muhammad Alfatih menjadi Sultan diusia 25 tahun. Bung Tomo dalam merebut kota Surabaya dengan Takbirnya ternyata di saat itu baru berusia 25 tahun. Bapak TNI Jenderal Soedirman menjadi panglima diusia 29 tahun. Dan masih banyak yang tidak sempat disebutkan pada tulisan ini. Pertanyaan! Seperti apa pendidikan yang diberikan kepada mereka? Berapa lama mereka sekolah?.Mengapa mereka sudah mampu memikul tanggung jawab menjadi panglima diusia yang sangat belia? Tentu hal ini buka “Sin Salabin”
Bagaimana dengan alumni sekolah kita yang telah dididik 16 tahun sejak SD sampai perguruan tinggi? Dengan gelar sarjana diusia 23 tahun. Cukup banyak yang hebat dan berprestasi. Hanya saja sepertinya jumlah yang sukses dan karya yang dihasilkan tidak sebanding dengan usia sekolah yang terlalu panjang. Serumit itukah namanya pendidikan? Selama itukah usia sekolah? Dengan kurikulum bongkar pasang? Biarkan istilah ini saya berikan “ menggugat dalam diam” masa sekolah yang terlalu lama.
#Tantangan menulis 90 hari
#Tantangan menulis hari ke-78
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Aku jg pernah mengkritisi yg ini di sebuah forum.... kelamaannn mmg usia skolah di Indo...Latok2ki nappa sarjanaKreeeennn ulasanya Nda..ewako
Mantap Pak Ustadz. Tetap semangat menulis
Trims
Mantap . terus berkarya dan berinovasi
Semoga gugatan bapak dikabulkan
Syukran
Keren ulasannya pak Ustaz. Semangat