Kupasrahkan Padamu
Kupasrahkan Pada-Mu
Tagur hari ke 110
Masa yang panjang telah menanti
Dengan Jiwa merendah
Tangan terangkat setengah tengadah
Memohon pada-Mu
Dikeheningan malam yang sunyi
Kuketuk pintu Rahmat-Mu
Dengan jiwa lemah dan air mata
Bibir kelu Tertunduk sujud
Kuatkan Jiwa
Menerima Takdir mesti Berat
Kupasrahkan padu-Mu
Jiwa dan Ragaku
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi nan menawan. Salam kenal. Sehat dan sukses selalu.
salam balik terimah kasih