Libur Akhir semester tahun ini bertepatan dengan dengan libur akhir Tahun. Libur sesungguhnya bukan berarti berhenti beraktifitas tetapi beraktifitas yang tidak menguras pikiran. Banyaknya kesibukan yang menguras pikiran dan tenaga sehingga butuh untuk direfres agar kembali kuat dan bersemangat untuk aktifitas selanjutanya.

Libur sudah memasuki hari ketiga. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat seolah baru sesaat. Berkumpul dengan anak-anak dalam masa libur seperti ini cukup mengasyikkan dan menghilangkan beban pikiran sesaat. Apalagi libur kali ini hanya di rumah saja sehingga tidak butuh tenaga, materi yang banyak.

Sebagai seorang pendidik libur itu tetap dalam nuansa pendidikan bagi anak-anak. Kesempatan untuk memperkenalkan pekerjaan yang selama ini yang banyak ditinggalkan karena urusan sekolah contohnya urusan dapur. Anak yang sekolah di boarding school misalnya sudah terbiasa dengan serba jadi. Urusan makan dan mencuci tidak lagi mereka lakukan sehingga dikhawatirkan mereka gapdur (gagap dapur). Jika tidak diperkenalkan dengan urusan masak memasak kita khawatir ketika memasuki masa berumah tangga khususnya anak gadis maka dia akan masuk generasi Kolumbus. Apa itu Kolumbus? Kelompok ibu-ibu yang setiap datang waktu makan diantar oleh suaminya mencari makanan jadi yang hanya tunjuk sana-tunjuk sini dengan nada memerintah, Mas! “Bungkus ini,bungkus itu” selanjutnya bayar dan pulang.

#Tantangan menulis 365 hari

#Tantangan menulis hari ke 105