Di Ujung Senja
Tubuh renta mengadu nasib
Bejalan di pagi buta
Mengais reski di lereng bukit
Tertatih lelah bermandikan peluh
Tubuh renta berjalan tergopoh
Mengadu nasib mengejar asa
Melawan terik
Menghibur duka
Tubuh rentah menatap nanar
Tangan menggenggam pundak memikul
Berlari kecil menjemput senyum
Pulang ke gubuk diujung senja
#Tantangan menulis 90 hari
#Tantangan Menullis hari ke-66
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi indah, gambaran kerasnya memcari rezeky,sukses selalu buk.
Syukran