AKU MERINDU
AKU MERINDU
Oleh: Sanria Elmi
Jalan panjang yang dilalui, berliku bahkan penuh dengan onak dan duri menghadang membuatku terkadang harus terluka, jatuh bangun dan sangat lelah. Rasanya sudah tak sanggup untuk bangkit dan ingin menyerah sampai di sini. Akan tetapi, jalan yang membentang di hadapan yang belum kutahu namun seolah menggamitku memanggil agar semangta ini kembali bangkit.
Selaksa gema bergaung berbisik di telingaku, "Ayo semangat, jangan biarkan perjuangan yang telah kau lakukan menjadi sia-sia!"
Suara hati, mengalahkan keluhan dan derita yang mencabik ketegaranku selama ini. Perlahan aku bangkit meskipun tertatih karena penuh dengan luka walau tak berdarah. Keringat yang mengalir terasa asin bercampur dengan air mata yang mengering.
Aku merindu, merindukan semua tentangmu, kisah kau dan aku, kita semua.
Aku datang, membawa segenap luka dan air mata. Kubiarkan luka itu sembuh bersama waktu yang tersisa. Kuusap air mata yang mengalir dalam menerima takdir dari penentu skenario hidupku.
Aku masih punya sisa keyakinan untuk merindumu.
Indragiri Hulu, 25 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Pentigrafnya
Terimakasih Syg Kangeeeen
keren..... salam sukses bunda
Terimakasih syg ku
Mangtaps... Terus semangat Bunda Elmi. Salam sehat selalu.