Indahnya Kebersamaan, Mengapai impian

Ini sebuah fenomena baru dalam hidupku. Kehadiran mereka merupakan suatu hal yang sangat istimewa. Satu persatu mereka berdatangan dalam majelis fikir dan dzikir.  Mereka datang dari berbagai kalangan unsur pendidikan dan dapat memberikan kebermanfaatan dengan diwarnai pola fikir yang smart. Pertemuan perdana yang digalang bersama ini merupakan gagasan di dunia maya dan pada akhir bisa terwujud di dunia Nyata (face to face). Dikala mereka bertemua dan saling bersapa membuat suasana terbawa jauh di alam kebersamaan dalam mengagasan dan merancang tentang berbagai ide-ide sangat berliand. Dalam kancah pertemuan awal ini,  semoga membawa keberkahan, kemanfaatan, silaturrohim, dan kebersamaan untuk mengapai sebuah tujuan yang mulia. Dalam mengagas berbagai hal tersebut semoga memberikan support yang luar biasa sehingga melahirkan dan mengeksplorasikan sebuah imajinasi yang Nyata dan dapatkan terimplentasikan dalam dunia pendidikan. Untuk mengeksplorasikan gagasan yang super hebat ini nantinya,  semoga mampu mewarnai berbagai kalangan pendidikan dari tingkat prasekolah sampai tingkat tinggi.  Artinya dengan mengeksplorasikan ide-ide cemerlang mampu berhayal tingkat tinggi namun pada akhirnya terwujud dalam sebuah kenyataan yang bisa memberikan kiprah terhadap keberlangsungnya pendidikan di sekitar kita. Kemudian, kata melahirkan merupakan sebuah impian besar (the big dream) yang dapat menghasilkan gagasan-gagasan yang tertuang dalam karya tulis baik secara pribadi maupun dalam bentuk komunitas (group). Dengan menghasilkan karya berupa karya tulis itu dapat membuktikan bahwa keberadaan sebuah komunitas tersebut tidaklah hanya sekedar cerita besar saja namun dapat ditunjukkan dengan mengahasilkan pemikiran yang sangat fundamental demi kepentingan dan kebermanfaatan terhadap halayak atau masyarakat dalam mewujudkan sebuah cita-cita mulia yaitu mengedepankan pendidikan  sebagai peningkatan kualitas sumber manusia yang berkompeten sesuai dengan bidang bakat dan minat yang sudah dibawa sejak dalam usia kandungan sampai lahir di dunia. Sepintas lalu, berfikir dalam dunia anak dan pendidikan tidaklah lepas dari sebuah tanggunjawab bersama,  sebagai manusia agar mampu bersumbangsih terhadap anak-anak, dan masyarakat dalam mementaskan buta aksara untuk dapat menunjang sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu langkah awal,  melahirkan sebuah gagasan yang super duper akan membuat keseriusan dan memberikan keyakinan yang mentap bagi sebuah komunitas karena mampu memberikan pelayanan bagi insan-insan yang membutuhkannya. Sadar, ataupun tidak disadari,  bahwa pendidikan merupakan salah satu unsur penunjang utama bagi kalangan keluarga,  masyarakat dan bagi suatu bangsa itu sendiri,  hal itu akan menunjukkan tentang human deplovement indeks. Dengan demikian,  bahwasanya masyarakat akan sadar betapa pentingnya pendidikan bagi dirnya sendiri, sehingga mereka mampu mejalani hidup penuh kebermaknaan dalam bermasyarakat dan berbangsa. Hal ini pula, termasuk bisa menunjukkan tehadap keeksistensian pendidikan dalam bermasyarakat dan berbangsa. Oleh karena itu,  mari kita bangun jiwa kita dalam kebersamaan untuk mengapai impian-impian indah sebagai bentuk wujud kita untuk tafakkur dan senantiasa beribadah melalui sendi-sendi keorganisasian dalam meningkatkan ruhul jihad kita dalam pendidikan.