Sambiyono

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Selamat Jalan Bunda.

Selamat Jalan Bunda.

Tantangan hari ke 68

#tantangangurusiana

Selamat jalan Ibu Sujiatmi Noto Miharjo Ibunda Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, semoga arwahnya diterima disisi Allah Subhanahu Wata'ala diampuni segala dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Seorang ibu dari presiden, itulah ibu sujiatmi adalah sebuah keberhasilan yang tiada tara, sungguh luar biasa mengapa demikian? Perjuangan,  ketelatenan,  kerja keras, dan tentu saja banyak doa yang selalu memohon, meratab, mengharap, dan menangis penuh ikhlas keluar dari hati seorang bunda dengan prnuh pengharapan kabulkan kabulkan kabulkan ya Allah permohonan kami. Semestinya itu yang dilakukan seorang ibu Sujiatmi untuk anak - anaknya. Akhir dari perjuangan terkabulkanlah doa ibunda ananda jadi seorang Presiden Republik Indonesia. 

Seorang anak dari kecil sudah digadang gadang orang tuanya untuk jadi serang yang sukses sesuai mimpi dari orang tuanya dan di dukung oleh kemampuan sang putra. Ibu Sujiatmi wanita sederhana yang mampu menghantarkan putra sulungnya jadi orang nomor satu di Negeri ini. 

Kalau kita dengar petuah dari orang tua jaman dahulu bahwa kalau akan mengangkat derajat anaknya agar tercspai cita citanya pasti orang tua " wani prihatin" ( bahasa jawa yang  artinya berani bersusah payah  dahulu dengan landasan berbakti pada Allah SWT). Termasuk juga seorang ayah juga melakukan segala cara yang baik untuk anak anaknya.

Dari  gambaran kehidupan Bapak Jokowi dalam asuhan ibunda.  Saya teringat ibuku saat masih aku kecil setiap hari membimbing dengan caranya sendiri beiau hanya meminta kepada ku untuk selalu taat  , jujur, tidak menyakiti orang lain, belajar dan belajar. Beliau setiap  siang dan malam selalu memhon pada Nya semoga anak anaknya dapat hidup seperti halnya orang lain dan tidak ketinggalan dengan orang lain dalam bahasa jawa ( muga muga bisa urip kaya sak padha padha lan ora keri marang sak padha padhamu ngger), dan ibu selalu makan tidak duduk dikursi makan beliau duduk dibawah pakai tatakan di lantai, kalau ditanya jawabnya mengangkat derajat anak anaknya agar jadi orang sukses. Kalau bapak hanya berpesan jika kamu sudah berhasil maka tinggalkan semua peralatan yang bapak gunakan. Mengapa demikian karena bapak seoramg petani, kalau jadi pegawai tidak lagi pegang cangkul mencangkul di ladang, maka peanglah alatmu sendiri. Ibunda Sujiatmi juga demikian, sehingga sukses untuk anaknya.

Selamat jalan bunda kami mendoakanmu dan mengenangmu selalu. 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post