Seuntai doa buat naisa(tantangan ke 54)
Kemarin kita bersama
Dalam tafakkur dan doa
Dalam lantunan ayat Al-Qur'an
Dalam Harmoni rebana berdendang
Dalam lemah lembut tutur bahasamu
Sungguh semua terasa indah
Namun harus menjadi kenangan
Yang Terlalu manis untuk dilupakan
Tak mampu kutahan air mata ini
Melihat kau terbungkus kain putih
Terbujur kaku dan membisu
Ditemani Kalam ilahi
Membuai lelap tidurmu bidadari
Saatnya telah tiba
Kau harus Menghadap yang kuasa
Isyarat terukir diwajah mungilmu
Ikhlas meninggalkan dunia semu
Dengan bekal amal ibadah
Semoga damai disana
Bertemankan ahli syurga
Kijang, 4 Desember 2020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bun, salam sukses dan salam santun
Terimakasih
Aamiin Yaa Robbal 'Alamiin
Aaamiiin
Keren bunda puisinya. Salam kenal dan salam literasi
Terimakasih.
Mantap bunda
Alhamdulillah