Salvia Novita,S.Pd

Lahir Suliki, 25 November 1977. Menjadi guru Matematika di MTsN 5 Pesisir Selatan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
TV dulu vs TV sekarang

TV dulu vs TV sekarang

Di era 70 an dan 80 an TVRI merupakan satu-satunya stasiun televisi. Masyarakat belum banyak memiliki televisi. Jika ada satu rumah memiliki televisi pastinya akan dikunjungi banyak orang untuk sekedar menumpang menonton acara televisi. Ada juga televisi umum yang diletakkan di kantor kecamatan atau kantor lurah/desa. Menontonnya di halaman kantor, malam hari walau dalam suasana dingin dan banyak nyamuk. Semua menikmati acara demi acara dengan serius. Selang beberapa waktu berikutnya, masing-masing rumah telah memiliki televisi. Masyarakat tak perlu keluar rumah lagi untuk menonton.

Di zaman itu semua acara ditonton ramai-ramai, karena tidak ada pilihan lain. Tampilan layar televisi  terkadang kabur dan ada bintik-bintiknya, namun tetap ditonton. Mulai dari acara berita sampai pada acara hiburan tetap digemari. Mari kita ingat kembali acara beritanya: Berita Malam dan Dunia Dalam Berita. Acara hiburan: Aneka Ria Safari, Selekta Pop, Kamera Ria.  Acara Film: Si Unyil, Oshin, dr. Sartika, Serial Losmen, ACI. Acara kuis: Berpacu Dalam Melodi, Siapa Dia. Dan masih banyak lagi acara yang seru dan enak untuk di tonton.

Memasuki era 90 an mulailah TV swasta muncul. Masyarakat mulai meninggalkan TVRI. TV swasta semakin berlomba-lomba untuk mencari pemirsanya. Berbagai acara dimunculkan. Tak jarang di zaman ini anak-anak kita pada rebutan remot demi mencari acara kesayangannya. Kebanyakan anak-anak sekarang tidak menyukai acara berita. Mereka lebih menyenangi serial kartun, serial animasi ataupun sinetron. Inilah yang membuat anak-anak zaman sekarang wawasannya tidak begitu luas.

Tanggal 9/4/2020 Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menyerukan para pelajar untuk belajar di rumah. Salah satu tindakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.  Sebuah tayangan siaran pendidikan di luncurkan perdana hari ini 13/4/2020 di TVRI sebagai bentuk upaya Kemndikbud untuk membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan selama masa pendemi Covid-19. Selain itu tujuannnya untuk membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan akses internet.

Tayangan ini dapat membantu orang tua untuk mencarikan kegiatan untuk anak-anak selama menjalalani masa di rumah. Guru juga merasa terbantu dengan adanya tayangan ini. Siswa MTs/SMP bisa menonton tayangan siswa SD, sehingga mereka bisa mengingat kembali pelajaran-pelajaran SD ketika ada yang terlupa. Begitu pula dengan siswa MA/SMA/SMK bisa mengingat kembali pelajaran MTs/SMP mereka. Selain itu mereka juga bisa mengenang kecerian ketika saat TK dulunya lewat tayangan acara PAUD dan acara TK.

Dengan adanya acara pendidikan di TVRI ini, diharapakan masyarakat bisa kembali mempercayai TVRI sebagai tontonan yang bermanfaat dan menarik. Anak-anak juga lebih diharapkan untuk mengutamakan totonan  TVRI dibandingkan dengan tontonan TV swasta. (13/04/2020) 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post