Reski, jodoh dan maut, semuanya Allah yang mengatur. Seberapa banyak reski seseorang, siapa yang akan menjadi pasangan hidup seseorang dan kapan waktunya kita meninggalkan dunia fana ini adalah atas kehendak Allah SWT. Tak satupun yang bisa mengetahui rahasia Sang Maha Kuasa.

Untuk itu tidak selayaknya kita mengeluhkan atas apa yang telah diterima sebagai reski dari Allah. Reski yang kita terima tentunya telah disesuaikan dengan kebutuhan seseorang. Jangan pernah mengeluh tentang reski yang diterima sedikit, sementara reski orang lain di anggap lebih banyak. Jangan pernah katakan Allah kikir dan pilih kasih. Alah adalah zat yang maha Adil.

Manusia hanya bisa berdoa, memohon kepada Allah supaya diberi kemudahan reski. Tetapi sebelum berdoa lakukan terlebih dahulu semua perintahnya dan tinggalkanlah semua larangannya. Jangan lupa untuk menyisihkan sedikit reski di jalan Allah SWT. 

Jangan melihat reski orang lain. Syukuri saja apa yang telah kita peroleh dan apa yang kita miliki. Masih banyak orang di sekeliling kita yang malah hidupnya lebih susah. Jangan lihat orang yang hidupnya lebih berkecukupan dari kita. Kita tak pernah menyadari bahwa orang yang kehidupannya sekarang lebih mapan mungkin dulunya mereka telah melalui cobaan yang berat. Kita pun tak pernah tau rintihan tangis mereka saat malam telah tiba. Jadi tak perlu iri dengan  reski orang lain.

Tetap berikhtiar dan iringi  dengan doa. Jangan hanya menanti reski turun dari langit. Reski itu harus dikejar dan diusahakan. Jangan pernah berputus asa dan selalu berfikir positif, baik terhadap sesama manusia maupun terhadap Allah SWT.

Jika saat ini kita sedang menghadapi kesulitan dalam hidup, segera lakukan instrospeksi diri. Mungkin semuanya itu akibat dosa-dosa kita di masa lalu. Untuk itu segera bertaubat dan lakukan pembenahan diri dan perbaikan diri ke arah yang lebih baik. (27/04/2020)