SATU ASN 20 MASKER, TIDAK PAKAI MASKER DIDENDA 2 MASKER, SATU ANGGOTA MEDIA GURU BRAPA YA?

Tantangan Menulis Hari Ke 19

Oleh : Salim Alhalim

Wabah covid 19 kian hari kian menimbulkan kepanikan yang luar biasa bagi masyarakat, terutama bagi kalangan pelajar, pendidik, apalagi bagi petugas kesehatan yang memiliki tantangan serta resiko yang sangat sensitif terhadap pekerjaannya. Maka banyak cara yang dilakukan oleh seluruh kepala daerah diseluruh indonesia mulai dari melaksanakan kebijakan pemerintah pusat bahkan anjuran Badan Kesehatan Dunia WHO yang mewajibkan setiap orang memakai masker.

Kita lihat gerakan oleh masyarakat, Wali Kota atau Bupati misalnya kita lihat dimedia massa ada yang memberikan sanksi kepada masyarakat contohnya dipadang sumatra barat bagi warga yang tidak memakai masker maka akan didenda dengan 2 masker satu masker untuk yang didenda sendiri dan yang satu disumbangkan untuk orang lain, lain lagi kebijakan yang dilakukan oleh salah satu bupati diprovinsi jambi yang mewajibkan setiap ASN wajib menyumbangkan masker sebanyak 20 masker kepada masyarakat sekitar, lalu untuk anggota media guru berapa ya, apa yang bisa didonasikan, apa yang bisa dikerjakan, sumbangan tulisan pasti, doa setiap hari juga pasti maka ada PR terbesar bagi media guru untuk memberikan educasi dan inovasi pencerdasan kepada masyarakat baik melalui mahakaryanya maupun donasi, maupun dari bait-bait tulisan yang bermanfaat bagi orang lain.

Karena banyak berkembang berita dimedia masa ada opsi yang menyebutkan hoak dan lain sebagainya maka disini kita dituntut untuk dapat cerdas memilah dan memilih mana berita yang hoak mana berita yang benar, apalagi kita sebagai guru yang nota benenya digugu dan ditiru Ing Ngarso Sing Tulodo Ing Madya Mangun Karso Tutwuri Handayani petua bapak taman siswa bapak kihajar Dewantara yang banyak memberikan spirit dan inovasi dalam pendidikan.

Maka gerakkan sosial membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat adalah kegiatan yang mulia, kegiatan yang dapat melahirkan ketulusan hidup dan kepedulian terhadap sesama, mengembangan rasa sayang dan menyayangi, sesuai dengan nama Allah Arrahman dan Arrahim yang maha pengasih dan maha penyayang, karena dibalik gerakkan sosial ada kekuatan maha besar yaitu kekuatan spritual yaitu nilai-nilai ulluiah dan rubbubiyah serta ketulusan.

# SALAM LITERASI

# SALAM BERBAGI

# BUKITTINGGI 08 April 2020.