RPL BK Inspiratif SE MENDIKBUD NO. 14 TAHUN 2019 (DAY 52)

OLEH : SALIM ALHALIM

Pada hari ini senin tanggal 11 Mei 2020, PPPPTK Penjas dan BK mengadakan webinar RPL BK INSPIRATIF dengan Keynote speaker Dr.H.Yaswardi,M.Si kepala PPPPTK Penjas dan BK, turut didukung oleh para nara sumber luar biasa antara lain Bapak Arif Taufik Dani Abdila,M.Pd, Bapak R Roy Miftahul Huda,M.Pd, Ibuk Sulastri Handayani ,S.Pd. mereka bertiga merupakan Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK. sedangkan host dipandu oleh Bapak Susanto Raharjo.S.Kom, PTP PPPPTK Penjas dan BK, dan dimoderatori oleh ibuk Herawati,M.Pd. Widyaswara PPPPTK Penjas dan BK kegiatan dilaksanakan dari pukul 09.00-12.00 WIB.

Kegiatan ini mendapat antusias dari seluruh guru BK,serta praktisi pendidikan diseluruh indonesia rencananya kegiatan ini ada tahap yang kedua.RPL BK Inspiratif adalah merupakan sebuah inovasi yang diprakarsai oleh mas menteri yang bertujuan agar guru jangan sibuk terhadap admitrasi. sehingga melupakan hal yang sangat fundamental yaitu bagaimana memberikan pelayanan prima kepada peserta didik agar memiliki kepribadian yang tangguh dan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

tujuan utama diselenggarakannya kegiatan iniagar guru BK lebih memahami esensi RPL inspiratif, serta lebih praktis dalam penyajian dan mudah dipaham, lebih ajeg dan khas sehingga memberikan sensasi dan energi kreatif dan inovatif dalam mencapai tujuan layanan bimbingan dan konseling.

RPL Inspirati sederhana namun detail spesifikasinya, tujuan, kegiatan, dan penilaian tema layanan diperjelas tujuan layanan lebih operasional diturunkan dari SKKPD, alur kegiatan dipertajam pada bagian inti serta penilaian diringkas.komponen RPL meliputi tujuan, materi, Langkah kegiatan, sarana dan penilaian.

RPL BK Inspiratif sesuai dengan SE Mendikbud No.14 Tahun 2019 yang lebih meyederhakan RPP atau RPL agar tidak meropotkan guru BK dilapangan. seperti ketika merumuskan topik harus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, SKKPD, dan Analisis kebutuhan atau kita kenal dengan Needs Assesment dalam bimbingan dan konseling. selanjutnya merumuskan tujuan menggunakan kata kerja operasional (KKO), menentukan dan merancang Strategi atau teknik Layanan, merumuskan langkah-langkah layanan secara singkat, menebtukan teknik dan instrumen penilaian layanan proses dan hasil.

Selanjutnya dalam materi pembelajaran/layanan Hots dengan point garis besar :

Keterampilan yang memiliki keinginan kuat untuk dapat memecahkan masalah muncul pada

kehidupan sehari-hari.

Keterampilan berpikir sesuai dengan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor yang menjadi satu

kesatuan dalam proses belajar dan mengajar.

Keterampilan yang dikerahkan dalam memecahkan persamalahan yang muncul, mengambil keputusan,

menganalisis, menginvestigasi, dan menyimpulkan

Dalam Taxonomy of Educational Objective siswa digiring untuk mampu mencapai sampai kepada level 6. seperti kita lihat c1 Mengingat, C2 memahami, C3 menerapkan atu mengaplikasikan, C4 menganalisis, C5 menilai atau mengevaluasi,c6 mengkreasi atau mencipta yaitu Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk

membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional;menyusun kembali unsur-unsur ke dalam pola atau struktur baru.

Banyak pertayaan yang begitu berkualitas baik dari guru dan praktisi pendidikan selanjutnya pemateri menegaskan bahwa RPL Inspiratif merupakan sebuah inovasi dalam layanan yang menyederhanakan dalam bentuk satu lembar. kemudian dipertegas oleh kepala PPPPTK Penjas dan BK RPL Inspiratif dilengkapi dengan lampiran-lampiran yang mendukung seperti buku atau diperkuat dengan buku referensi.

masalah sekarang yang banyak terjadi dikalangan guru adalah masalah literasi kemauan belajar yang lemah, sehingga beliau menganjurkan kepada para guru semua untuk membaca salah satu buku yang ditulis oleh COLBERT, sehingga peserta didik hasil binaan akan memiliki sikap yang positif, punya keterampilan, problem solving, aktif dan kreatif.

Beliau juga menegaskan guru BK mampu membangun ekosistem seperti guru dengan guru, guru dengan kepala sekolah, guru dengan pengawas sehingga konsep will being yang digagas COLBERT mampu diraih, selanjutnya revitalisasi Guru dibutuhkan untuk bagaimana mampu menjalankan roda organisasi dalam wadah MGMP atau MGBK.

Salam literasi

Bukittinggi 11/Mei/2020