SALIM ALHALIM

Penulis adalah salah satu tenaga kependidikan bidang studi guidance and counseling pada salah satu sekolah disumatra barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengawal Generasi Hebat ditengah Badai Virus Corona Covid -19 (Tantangan Menulis Hari ke5
Mengawal Generasi Hebat ditengah Badai Virus Corona Covid -19 (Tantangan Menulis Hari ke=5

Mengawal Generasi Hebat ditengah Badai Virus Corona Covid -19 (Tantangan Menulis Hari ke5

Mengawal Generasi Hebat ditengah Badai Virus Corona Covid -19

(Tantangan Menulis Hari ke=5)

Mengawal Generasi hebat, generasi emas, generasi berlian adalah sebuah keniscayaan. saya sampai meneteskan air mata ketika salah satu anggota dari minang diaspora Network Global dan Wardah Foundation menceritakan kepeduliaannya kepada dunia pendidikan pada tanggal 15 Maret 2020 berkumpulah siswa dan siswi pilihan dan rekomendasi sekolah-sekolah SMK/SMA sesumatra barat tepatnya dirumah ibu Nurhayati Subakat dikota padang panjang, visi dan misi Wardah Foundation adalah bagaimana memutus mata rantai kemiskinan serta membantu para siswa dan siswi yang memiliki talenta baik bidang akademik maupun bidang akademik, kenapa saya sampai meneteskan air mata karena dari siswa/siswi ternyata mereka banyak yang memang secara ekonomi dalam garis kurang mampu secara finansial sehingga syarat utama mendapatkan Bea Siswa dari minang diaspora Network Global dan Wardah Foundation adalah harus memiliki surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh kelurahan tempat tinggal masing-masing siswa dan siswi.

Acara tersebut banyak dihadiri orang-orang hebat dari dalam negeri dan luar negeri salah satunya Gubernur sumatra Barat Prof.Dr.Irwan Prayitno, Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Barat Adif Alfikri,MSc, selanjutnya bapak Fasli Jalal pernah menjabat wakil menteri pendidikan, Ema Yohana anggota DPD RI, Pengusaha rumah makan dari Autralia, pengusaha perminyakan yang berkiprah sampai kekanca nasional bahkan internasional. dalam kesempatan tersebut banyak ilmu yang disampaikan kepada siswa dan siswi terutama dari bapak Gubernur sumatra barat yang memiliki jiwa dan semangat literasi yang cetar membahana beliau menuturkan ketika SMA beliau telah menuliskan nama dan gelar Prof.Dr.Irwan Prayitno, dengan usia yang sangat muda mencapai level profesor serta dengan segudang multitalenta dari menulis buku-buku psikologi, pantun, keagamaan sampai kepada ceramah agama yang tersebar diyutobe dengan ratusan judul ceramah, beliau berpesan kepada seluruh siswa agar tetap bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu sehingga mampu menorehkan prestasi baik nasional maupun internasional.

Pesan moral lain juga disampaikan oleh bapak Fasli Jalal beliau berpesan kepada siswa dan siswai agar tetap semangat menjalani kehidupan, karena kehidupan itu adalah pilihan maka siswa diituntut untuk dapat memiliki life skil dan hard skill yang dapat bermanfaat untuk kelangsungan kehidupannya, siswa harus mampu menjemput bola bukan hanya menunggu bola. selanjutnya testimoni dari pengusaha-pengusaha luar negeri yang tergabung dalam minang diaspora Network Global dan Wardah Foundation, kegiatan ini merupakan kegiatan untuk membina anak didik untuk mampu sukses dan memiliki mental interprenuer seperti ibu subakat.

Pemilik perusahaan wardah yang sudah diakui oleh level nasional bahkan internasional itu merupakan asli orang padang panjang kota kecil yang dingin dan sejuk, posisi rumah beliau pas didepan Lapas padang panjang provinsi sumatra barat, ketika mendengar cerita perjalanan hidup orang tua ibuk subakat yang seorang diri mampu menghidupi kedelapan anaknya hingga mencapai dokter atau S3 diuniversitas ternama baik diindonesia dan luar negeri, dari keluarga yang sederhana mampu melahirkan mahakarya yang luar biasa yaitu produk wardah, kita selama ini hanya tahu produk wardah dari layar televisi ternyata orang yang memiliki itu adalah ibuk subakat yang peduli terhadap dunia pendidikan, beliau juga memfasilitasi guru dan siswa untuk magang luar negeri, keren bukan ini adalah pengusaha yang perlu ditiru, semoga tetap maju mengguncang dunia.

Proses pembelajaran saat ini yang memiliki konsep pendidikan dirumah merupakan sebuah konsekuensi dalam mencegah terjadinya penularan covid-19. insya allah itu adalah langkah terbaik yang sudah direncanakan oleh tuhan yang maha esa, ternyata rencana tuhan itu lebih indah dari rencana kita semoga kita tetap memberikan yang terbaik untuk generasi emas, generasi berlian yang akan mengisi estapet perjuangan bangsa indonesia agar tetap jaya dan sentosa. semoga badai cepat berlalu seperti sedia kala amin.

# Bukittinggi 25 Maret 2020

SALAM LITERASI

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Orang orang dermawan yang tabu cara berinvestasi dunia ahirat

25 Mar
Balas

TERIMAKASIH COMENYA BUK MIS

26 Mar

Pemdidikan akan maju jika ada orang tangan dingin yang berhati malaikat spt mereka. kemiskinan bukam lagin kendala

25 Mar
Balas

MKSH BUK MENTOR

26 Mar

Beliau memang pemerhati pendidikan.Sekoga kekayaannya makin bertambah dan berkah...

25 Mar
Balas

Terimasih comennya buk anel

26 Mar



search

New Post