Kenangan Makan Semeja # KPPL BKT 2020
Kenangan Makan Semeja # KPPL BKT 2020
# tantangan menulis guru siana h12
Kenangan tinggal kenangan waktu yang telah berlalu karena waktu yang berlalu tidak akan terulang kembali, saya bersyukur dapat mengikuti pelatihan menulis diKPPL Bukittinggi komunitas penulis penggiat literasi sudah sekitar sebulan berlalu pelatihan menulis buku yang dilaksanakan oleh Kemenag dan KPPL Bukittinggi, menyisahkan sejuta kenangan manis dari setiap peserta dihari yang ketiga puluh ternyata ada yang dapat menyelesaikan target mampu menulis buku sampai 50 halaman bahkan lebih ini menunjukkan bahwasannya antusias peserta begitu hebat karena rata-rata mereka ingin dapat mencapai target.
Kenangan makan semeja dengan uda del, saya mengenal uda del dari tahun 2010 dan saya sudah menganggap uda del sebagai uda atau kakak saya karena saya mengenal beliau sekitar 10 tahun yang lalu, tepat pada tanggal 6 februari 2020 saya membaca postingan digroup KPPL ada peserta dari Alumni yang meninggal dunia, saya terkejut dan saya pastikan untuk minta penjelasan dan konfirmasi kepada pengirim pertama yang memposting, karena rasa penasaran saya semakin menjadi dan saya putuskan untuk menelpon salah satu adik uda del yang tinggal digaduik yang kebetulan ketika kegiatan KPPL uda del nginap ditempat beliau, almarhum ketika itu membawa keluarga dan anak-anaknya sekaligus berwisata kebukittinggi, banyak cerita kami semeja bersama beliau mulai dari rencana dan target judul tulisan buku yang akan dibuat, uda del ternyata telah terinspirasi dan termotivasi dengan salah satu buku yang telah dipajang dan dibeli beliau sehingga beliau memiliki minat untuk menulis Buku tentang TTS Pembelajaran PAI disekolah dasar karena menurut beliau dengan adanya TTS Pembelajaran PAI disekolah dasar dapat meningkatkan minat baca siswa SD.
Saya ambilkan Minum dua gelas kolak
Hari kedua pelatihan saya dan uda del makan semeja tepatnya disudut ruang makan lantai 2 tepatnya di depan kolam mini, air minum dengan khas dominasi santan menjadi sajian dan menu menarik walaupun saat itu kami hanya mendapatkan airnya saja karena isinya sudah habis, akan tetapi kami menikmati makan siang dengan segelas air putih dan segelas minuman kolak bahasanya ya. itulah kenangan saya dengan beliau semoga uda del mendapatkan tempat yang layak disisnya amin.
# semangat KPPL Bukittinggi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar