GURU PALING BIJAK ADALAH PENGALAMAN part 1 (DAY 54)
GURU PALING BIJAK ADALAH PENGALAMAN part 1 (DAY 54)
Salim Al Halim
Kata-kata bijak banyak berbicara tentang kebijakan dan kebijaksanaan, maka saya selalu teringat dalam hati sanubari saya tentang kata-kata guru yang terbaik adalah pengalaman, lantas dimana kita dapat membeda dengan pisau silet agar pengalaman itu memberikan pendidikan yang berarti bagi kita. misalnya saya pernah jadi sales dor tu dor kerumah rumah untuk menawarkan produk kepada masyarakat sehingga orang mau membeli produk kita dengan bahasa yang menyentuh sehingga dapat mengetuk hati pembeli untuk membeli produk kita. mungkin ini adalah salah satu pengalaman juga dalam hal jual beli atau bagaimana memasarkan sebuah prodak agar laku dipasaran. saya pernah menjadi sales ketika masih dibangku kuliah pengalaman itu saya jalani dengan beberapa teman saya tanpa rasa malu dan takut dijadikan bahan bullying tetapi bagi saya semua itu adalah pengalaman yang indah nanti bisa diceritakan kepada anak-anak kita menjelang mereka dewasa bahwa dulu ayah pernah jadi sales loh. tetapi ada juga yang asyiknya ketika penjualan kita mencapai target maka kita akan memimpin metting besok baginya dan memberikan materi kepada teman-teman sales tentang teknik merayu konsumen dengan produk kita.
selanjutnya dalam dunia pendidikan penulis pernah menjadi Guru disalah satu madrasah yang letaknya lumayan jauh dari pusat kota sebut saja kota tasik malaya. pengalaman pertama kali menjadi guru disekolah menjadi catatan tersendiri kenapa ketika hari pertama masuk ketika itu hari senin tahun 2005 penulis pertama sekali menjadi guru madrasah, ternyata hari itu saya ditodong langsung menjadi pembina upacara tentu saya canggung juga terhadap guru-guru yang ada. tetapi bagi saya itu hal yang biasa karena biasa mengajar diMDA surau dan masjid ketika itu.
menjadi pembina upacara saya langsung iakan saja saya coba ya pak, walaupun dalam hati saya apa yang mau saya sampaikan sama anak-anak saya nggak punya bahan, tetapi saya terima saja dengan lapang dada, pengalaman saya ketika menjadi menjadi guru cadangan ketika itu membuat saya menjadi tegar bahwasannya hidup itu adalah pilihan. kenapa saya katakan cadangan karena saya hanya menggatikan kakak tingkat saya ketika kuliah kerja nyata atau PKL Sekolah, sebut saja namanya ali, ali dengan saya satu kampung dan ketika sekolah di Man kita sama-sama satu kos, sehingga berlanjut samapai melanjutkan keperguruan tinggi.jadi saya diminta untuk membantu mengajar menggantikan beliau samapi praktek PKLsekolahnya selesai.
sekolah madrasah itu banyak memberikan kenangan yang indah dan pahit, kenangan indahnya adalah ketika gajian pertiga bulan sekali menerima itu adalah hal yang terindah yang saya rasakan menerima hasil jerih payah walaupun tidak banyak tetapi cukuplah untuk tambahan biaya sehari-hari.kenangan indah lainnya mengajar dimadrasah ketika itu senang kenapa karena saya mendapatkan THR Tunjangan Hari Raya dua macam yang pertama dari dinas pendidikan dapat dan dari kemenag juga dapat asyik ya jadi guru dikemenag pada tahun itu dua THRnya Alhamdulillah ya Razeki anak sholeh celoteh saya kepada teman sekampus.
kenangan pahit misalnya dipernah dipecat jadi guru karena salah paham dengan pimpinan, tetapi akhirnya ia menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada saya, saya dibujuk kembali untuk mengabdi dimadrasah tersebut.kenangan menjadi guru cadangan ternyata berbuah manis bagi saya dengan melihat pengabdian saya yang betitu tulus dan apa adanya sehingga kepala sekolah mengangkat saya menjadi Guru GTT guru tidak tetap pada madrasah tasik malaya.
menjadi guru honorer saya jalani selama kurang lebih 8 tahun banyak kenangan manis dan pahit didalamnya, kebetulan ketika saya berangkat mengajar saya harus pagi-pagi bangun karena jaraknya lumanyan jika ditempuh dengan sepeda ontel.selama 2 tahun saya menjadi guru honorer saya jalani jalan menuju kesekolah dengan kendaraan saya sendiri yaitu sepeda ontel federal berwarna merah maron, sepeda ontel itu menemaniku ketika aku berangkat kesekolah terkadang ketika berjumpa dengan siswaku dijalan mereka tidak segan untuk minta dibonceng dengan sepeda ontelku, mereka senang dan bahagia dibonceng oleh pak guru yang masih mudah, walaupun sampai saya ngos-ngosan karena energi dikuras untuk mengayun sepeda tersebut.
membonceng siswaku yang masih kecil karena mereka masih setara denga SD terkadang mereka minta dibonceng didepan dan dibelakang itulah yang membuat saya terkadang terharu dan bercampur bahagia.pengalaman menjadi guru tidak tetap ternyata membuahkan hasil juga anak-anak didik saya yang saya bina pada saat itu mendapatkan kesempatan untuk mengikuti perlombaan tingkat kota dan kabupaten sehingga hasilnya membanggakan anak didik saya berhasil mendapatkan juara pada saat itu dan terpilih untuk lomba ketingkat provinsi alhamdulillah ya rezeki anak sholeh lagi.
dengan adanya prestasi tersebut alhamdulillah sekolah kami baru mendapatkan piala perdana, maklum sekolah swasta kecil dan pelosok tetapi tidak mengurangi semangat anak-anak untuk menggapai prestasi.melihat adanya prestasi sekolah yang membaik pada saat itu kepala sekolah memanggilku keruangannya. saya pun cemas bercampur bahagia saya masuk keruangan beliau assalamualaiku pak dijawab walaikum salam silakan duduk oleh kepala sekolah,saya pun duduk didepan meja kepala sekolah dengan bertanya-tanya dalam diri ada apa gerangan kepala sekolah memanggil.
Bersambung..........
salam literasi
@bukittinggi 13 Mei 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pengalaman membuat hidup lebih bermakna ya pak.zalim, sukses selalu
Ditinggu sambungan pahit manisnya pak salim.. sungguh perjuangan luar biasa
Perjuangan seorang guru penggerak....sekarang baru dicanangkan, pak salim sudah jadi guru penggerak sejak 15 tahun yang lalu...Luar biasa....