Corat coret sebuah refleksi bagi insan yang berfikir dan kurang berfikir (DAY 48)
Corat coret sebuah refleksi bagi insan yang berfikir dan kurang berfikir (DAY 48)
Oleh : SALIM ALHALIM
Coret mencoret baju ketika siswa lulus sekolah ditengah wabah corona dapat diminimalisir oleh namanya Covid 19, Sehingga banyak dari mereka yang tidak melakukan mungkin bisa dikatakan 1 persen saja yang melakukan coret mencoret.
biasanya ketika kelulusan siswa dan siswi sudah memiliki stok baik spidol maupun pilok yang akan dipakai untuk mencoret-coret baju sekolah alasan mereka karena untuk kenang-kenangan seumur hidup. ya tentu untuk membuat kenang-kenangan yang bagusnya harus menggunakan pikiran kita.
karena anjuran kita untuk berfikir terdapat dalam agama kita, kurang lebih ada 100 ayat al quran anjuran agar kita selalu berfikir, salah satunya terdapat pada surat :
QS ALI IMRAN:118
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. Dari ayat diatas kita bisa mengambil pelajaran pertama bahwasannya manusia tak henti-hentinya menimbulkan kemudharatan, selanjutnya kita dianjurkan untuk bagaimana memahami ayat-ayat Allah baik yang terucap maupun yang tercipta. Lantas bagaimana supaya aksi coret-mencoret dikalangan pelajar dapat dicegah solusinya dengan regulasi yang tegas dari kementrian misalnya ada regulasi yang mengatur aturan tentang etika kelulusan dan sekolah wajib mengimplementasikannya misalnya ketika baru masuk sekolah ada pernjian diatas materai yang mengikat bahwa ketika pengumuman kelulusan siswa dan siswi dilarang coret mencoret baju, atau setiap siswa dan siswi menyumbangkan baju seragamnya untuk adik tingkat atau disumbangkan kepanti asuhan dan lain sebagainya. semoga aksi coret mencoret yang tidak beretika serta melanggar norma-norma dapat dicegah dengan adanya regulasi dan inovasi. SALAM LITERASI #Bukittinggi 7 Mei 2020.Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saya kok fokusnya sama apel si nenek
karena apel si nenek spesial buk....nenek aja pake apple....keren kali ya...
Semoga saja pak salim.. regulasi memenag peran penting untuk mengikat mereka untuk sadar
makasi buk ment
Betul tu pak salim...Hanya mudharatnya saja yg ada dg mencoret-coret baju.
makasih buk ment