BUKITTINGGI MENYATAKAN KELUAR DARI PERPANJANGAN PSBB SUMBAR (Day 69).

Oleh : Salim Alhalim

Kota bukittinggi merupakan kota wisata yang banyak diminati oleh wisatawan baik lokal dan mancanegara, maka sejak diberlakukannya masa PSBB banyak sektor yang lumpuh seperti sektor pariwisata, pendidikan, ekonomi dan transportasi.

Seperti dilansir convesia.com walikota bukittinggi sumatra barat (sumbar) memutuskan untuk memulai kegiatan belajar mengajar disekolah pada bulan juli 2020.

Data yang dilansir convesia.com “kita sudah melakukan rapat dengan forkopimda bukittinggi, bahwa kita tidak memperpajang PSBB dan sekolah akan dimulai pada juli 2020.” Katanya kamis (28 Mei 2020).

Pemerintah kota bukittinggi tetap melakukan sistem protap Covid-19 untuk mencegah penularan Covid-19.

Pemerintah kota bukittinggi menyebutkan bahwa untuk sekolah tingkat Paud, TK dan SD kelas 1 dan 2 masi diliburkan hingga waktu yang tidak ditentukan . sedangkan kelas 3 SD hingga tingkatan atasnya akan bersekolah dibulan juli.

Kebijakan bersekolah kembali telah dimatangkan dengan berbagai pihak, dan selama sekolah nantinya semua siswa dan guru diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum memulai aktivitas belajar”.

Sedangkan jam pembelajaran akan dipersingkat menjadi 3,5 jam tanpa istirahat. Sedangkan sekolah nantinya menggunakan dua shiff dalam setiap kelasnya, dimana satu kelas hanya berisikan 15 murid untuk shiff berikutnya dengan

Rencana bukittinggi akan melakukan rapid tes terhadap guru kurang lebih 2000 guru, pemerintah bukittinggi juga akan melakukan penyemprotan disekitar sekolah.

Kerjasama dengan orang tua dan sekolah dalam bentuk komunikasi melalui aplikasi wattshap sehingga ketika selesai belajar siswa boleh dijemput oleh orang tua masing-masing sehingga tidak berkeliaran ketempat-tempat keramaian.

Sedangkan kebijakan pelaksanaan belajar mengajar untuk jenjang SMA/SMK sekolah dimulai 2 juni 2020 dan kegiatan PBM tetap daring, karena antara tingkat SD/SMP dan SMA/SMK kebijakannya berbeda, SMA/SMK adalah tanggung jawab provinsi sumatra barat sedangkan untuk jenjang SD/SMP adalah kota bukittinggi.

Semoga kebijakan yang dikeluarkan tidak memberikan dampak yang negatif bagi masyarakat tetapi dapat memberikan dampak yang posotif bagi pendidikan dikota bukittinggi yang merupakan kota pendidikan disumatra barat, demikianlah tinjauan atas rencana pemko bukittinggi terhadap dunia pendidikan.

Semoga rencana ini dapat dukungan semua lapisan masyarakat.

Salam literasi

#Bukittinggi 28 Mei 2020.