Hilang
Saat nikmat ditebarkan
Semua berfoya tanpa tahu asal mula
Seolah dunia miliknya
Saudara tetangga tak terlihat
Kini musibah datang
Hancur hati berkeping-keping
Harapan gemilang hilang
Tanaman siap panen tenggelam
Modal tak kan kembali
Badan tak tahan
Mental tak kuat
Hati tak tegar
Wahai manusia, kendalikan emosi
Banjir juga ciptaan Nya
Terjemahkan dengan hati lapang
Semua akan kembali ke pangkuanNya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Inspiratif puisinya pak, salam kenal
terima kasih Pak, salam literasi