MULTIKULTURAL DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Tantangan hari ke 6 (#tantangan gurusiana)
MULTIKULTURAL DALAM DUNIA PENDIDIKAN
OLEH:Dra. Saiyidati
Guru MAN Limapuluh Kota
Dunia pendidikan suatu hal yang menarik untuk diperbincangkan , mulai dari pembahasan kurikulum yang selalu bertukar dan bersifat dinamis sampai masalah pendidikan karakter ,dan tak ketinggalan pendidikan multikultural dalam dunia pendidikan. Pendidkan multikultural dalam dunia pendidikan adalah jawaban dari realita di lapangan yang tak bisa kita pungkiri dimana perbedaan “SARA”(Sosial ,Agama,Ras) dan strata kehidup an menjadi pemicu timbulnya perkelahian pelajar ,saling cemooh ,saling tuding,saling baku han tam yang kadangkala menimbulkan korban kematian bagi salah satu pihak .Apa yang salah dari semua ini ? Barangkali pendidikan multicultural belum terlalu menyentuh dalam proses pembelajaran,baik pembelajaran awal di rumah tangga sebagai basis pendidikan ,termasuk sekolah atau madrasah . Pendidikan multikultural adalah proses pendidikan yang memperhatikan dan memasukkan nilai-nilai budaya daerah .Nilai budaya setiap daerah berbeda-beda dan itu tercermin dalam pelaksanaan di lapangan ,tata cara, kebiasaan , adat istiadat masing-masing daerah. Semua hal tersebut perlu dihargai dan harus terintegrasi dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas
Nilai-nilai yang dimaksud di atas adalah :
1. Cinta damai
2. Cinta kearifan
3. Sikap hidup inklusif(menghargai orang berkebutuhab khusus)
4. Menghargai pluralisme(keberagaman)
5. Cerdik pandai
6. Enerjik dan kreatif
7. Responsif terhadap masyarakat demokrasi
8. Daya guna
9. Akhlak mulia
10. Sopan santun
Peserta didik pada sebuah madrasah bersifat heterogen ,berasal dari strata ekonomi,social
yang berbeda ada yang berasal dari keluarga pedagang .petani ,Pegawai negeri dan ada yang berasal dari keluarga pejabat yang tidak bisa kita pungkiri memiliki basis pendidikan dasar keluarga yang berbeda pula.Logikanya seluruh guru harus menerima paradigma kemajemukan itu.
Misalnya ada 2 orang peserta didik yang berasal dari strata yang berbeda .Peserta didik A berasal dari keluarga petani tapi pintar dan peseta didik B berasal dari keluarga terpandang tapi kurang pintar .Sekarang yang menjadi pertanyaan bagaimana guru memfasilitasi kedua peserta didik dengan tidak membedakan latar belakangnya tetapi tujuan pembelajaran tercapai .Inilah makna dari pendidikan multikultural .
Contoh lain dari penerapan pendidikan multicultural adalah proses pembelajaran metode diskusi .Dalam metode ini akan kita temukan peserta didik yang suka bertanya, diam saja,berani mengemukakan argumentasi dan menangggapi pertanyaan .Keberagaman itulah yang perlu dihargai baik oleh guru maupun sesama peserta didik .
Penerapan pendidikan multicultural yang diawali dari proses pembelajaran diharapkan
dapat membudaya di lingkungan madrasah ,masyarakat ,dan ini butuh kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder yang ada di madrasah sehingga menjadi darah daging bagi seluruh peserta didik kemanapun mereka mau melanjutkan pendidikan .
Demikianlah tulisan singkat ini ,semoga bermanfaat bagi kita para guru dalam mengimplementasikannya pada proses pembelajaran di madrasah ,sehingga tujuan akhir dari pendidikan multikultural dapat dicapai.Amin Ya Rabbal Alamin (Balai Talang,27 September 2020)

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih tulisannya. Sukses selalu. Salam literasi
Terima kasih Pak ....salam literasi
Terima kasih Pak ....salam literasi