Kata "Istighfar" atau "Astaghfirullah hal adzim" sangat ringan dan mudah di ucapkan. Diwaktu kapanpun, kita bisa melaksanakannya . Tidak perlu menguras energi dan biaya, cukup gerakkan hati dan bibir. Mengapa kita tidak melaksanakan ini? Apakah kita tidak rugi?

Kalau kita sebagai muslim muslimah yang beriman, yang punya kesempatan untuk bisa beristighfar, sementara kita tidak membacanya, kita akan rugi. Tidak hanya rugi, tapi rugi besar. Karena beristighfar ini sangat banyak keuntungannya

Dalam Islam disebutkan, orang yang membaca istighfar akan mendapatkan banyak keuntungan di antaranya:

1. Selain Allah akan mengampuni dosa dosa kita, kita oleh Allah akan di beri kelapangan atas kesedihan kita.

Coba mari kita pikirkan, kita mengerjakan ujian sekolah dapat nilai sedikit saja, kita meras sedih , apalagi ujian- ujian kesulitan kehidupan yang lebih besar , tentu kita akan lebih sedih. Itu semua bagi Allah sangat mudah untuk menghilangkannya, jika kita memperbanyak istighfar.

2. Dengan banyak Istighfar, Allah akan memberikan jalan keluar atas kesempitan kita.

Pernahkah kita dalam hidup ini merasa sempit, bingung, jutek dan lain semacamnya? Saya kira pasti kita sering mengalami ini. Kalau hal ini terjadi pada kita, mari kita berbanyak istighfar kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT menghilangkan kesempitan, kegundahan dan lain semacamnya.Karena bagi Allah tidak ada yang sulit untuk menyelesaikan masalah masalah yang menimpa hambaNya.

3. Bagi orang yang beristighfar, Allah akan memberi Rizqi kepadanya dari arah yang tidak di duga.

Kita sebagai guru misalnya, keimanan dan kesehatan tentunya akan menjadi rizqi utama bagi kita. Begitupun gaji , sebuah hal yang logis untuk diterima setiap bulan.Tetqpi berbeda dengan guru yang banyak istighfar, yakinlah Rizqi yang kita terima tidak hanya sebatas itu, masih banyak Rizqi Allah yang akan di berikan kepada kita dari jalan lain, selagi kita mau memperbanyak istighfar.

Rasulullah saw bersabda yang artinya

"Barang siapa yang senantiasa beristighfar , maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya Rizqi dari arah yang tidak di sangka sangka ( HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)

Panggul, 7 Juni 2023