Entah bagaimana mulanya,budaya sambut tahun baru menjadi trend,tua muda termasuk"bocahpun" di biasakan untuk hormat Mangayubagyo datangnya tahun baru,..heeem.

Ada apa dengan moment ini...tragisnya dipenduduk yang mayoritas muslim saat tahun baru Islam(hijriah), tenggelam tiada syiar dan kegembiraan kecuali beberapa organisasi Islam yang peduli melakukan pawai sambut tahun baru,lalu kemana Muslim yang lain.

Berdiam diri ditepi pantai sejak jam delapan pagi nampak tersaji di kawasan pantai Jakarta Utara,niat hati ingin olahraga di pantai,heem parkir saja susah,"Tahun Baru mas",kata satpam yang berubah posisi sekaligus juru parkir ini.

Kawan,bukankah dalam hidup ini yang tidak bisa kembali itu waktu. Ucapan dan kesempatan kita,kenapa semua hilang hanya karena sambut tahun baru.kita mestinya sadar dalam hidup ada sesuatu yang tidak pernah pasti ya itu kekayaan,Kejayaan maka janganlah terobsesi karenanya...

Ketahuilah hal yang tidak pernah kita tahu masa mendatang adalah Rejeki,Umur dan Jodoh hanya Allah yang memiliki hak preogratif atas keputusan ini,

Kawan,tiga hal yang pasti terjadi atas diri kita yaitu tua,sakit dan kematian maka persiapkan itu,jangan karena tahun baru nikmat ini hilang terbuang sia_sia,"Selamat Tahun Baru 2018",semoga tahun depan ketaqwaan,kinerja dan Rizqi kita semakin baik,Amiin.