Koordinat Kartesius dalam Kehidupan
Koordinat Kartesius dalam Kehidupan
#Tantangan Hari ke-60#
#TantanganGurusiana#
Bismillahirrahmanirrahim. Mari kita mulai pembelajaran siang ini, dengan selalu berserah diri kepada Allah swt. Materi lanjutan tentang koordinat kartesius.
“Bagaimana kabar ananda siang ini?” Baik bu”, serentak mereka menjawab. “Ada yang mau ditanyakan tentang materi kemarin?”, tak ada jawaban.
“Ada bu”, Tasya tunjuk tangan.
“Bu, tolong buatkan denah Madrasah kita!”, Tasya mohon bantuan ibu ya, sambil memberikan selembar kertas kepadaku.
“Buat apa Tasya?”, apakah kamu tidak bisa buat sendiri denahnya?”.
“Bukan begitu bu, Tasya takut salah buat denahnya, ada orang tua teman Tasya mau melihat madrasah kita “. Dia ingin memasukkan anak bungsunya ke madrasah kita.
“Ayo, Tasya silahkan duduk dulu di bangkunya!”, ibu akan melanjutkan pelajaran kemarin. Kita sudah pelajari untuk membuat koordinat kartesius perlu garis vertikal dan horizontal.
Salah satu kegunaan dari koordinat kartesius dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk menunjukkan suatu titik di bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur, membuat denah dan mengetahui suatu letak titik.
Untuk membuat denah lokasi madrasah kita, bisa dengan buat denah dengan menggunakan koordinat kartesius.
Sekarang, coba Tasya dan Alya buat koordinat kartesius. Tulis nama-nama jalan yang dilewati dari rumah temanmu, sampai ke madrasah kita. Tuliskan juga jika melewati tempat umum seperti melewati mesjid, puskesms atau sekolah. Adanya nama-nama jalan atau tempat-tempat umum, akan memudahkan orang mencari alamat madrasahmu.
Tasya dan Alya mulai membuat sketsa denah madrasahnya. Mereka mengikuti arahan yang aku berikan. Setelah 5 menit, mereka dapat menyelesaikan denah yang diminta.
“Bu, ini denahnya kami telah berhasil membuat denah yang ibu minta”, kata Tasya dengan girangnya.
************
Proses pembelajaran dengan melibatkan peserta didik dalam menyelesaikan masalah, membuat mereka lebih cepat memahami konsepnya. Lebih lagi proses pembelajaran yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Mereka jadi tahu kegunaan dari koordinat kartesius. Mereka dapat membuat denah dan dapat mencari lokasi yang ingin dikunjungi jika hanya memiliki denah lokasinya. Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual.
************
Kegunaan koordinat kartesius dapat juga menentukan jarak rumah. Misalkan jarak rumah Tasya dan Aliya.
Sekarang dengarkan cerita ibu, coba dengarkan dan disimak baik-baik!
Tasya dan Alya bertemu di sekolah sebagai titik pusat yaitu (0,0). Tasya berjalan sejauh 120 m ke arah utara menuju rumahnya, lurus tanpa ada beloknya bearti koordinatnya (0,120). Sedangkan Alya berjalan ke arah selatan sejauh 50 m, dimana koordinatnya(0,-50). Tentukan berapa jarak rumah Tasya dengan rumah Alya?
“Siapa yang bisa membuat sketsanya?”.
“ Saya bisa bu”, Alya langsung tunjuk tangan dan maju ke depan.
Alya menggambarkan perjalananya. Pertama membuat koordinat kartesius. Perjalanan dari titik pusat koordinat yaitu (0,0). Setelah selesai sketsa perjalanannya. Baru Alya dapat menyelesaikannya. Jarak rumah Tasya dan Alya adalah
S= 120-(-50) = 170 m.
“Apakah betul apa yang dibuat oleh Alya?”.
Sebagian temannya ada yang tidak paham. Alya menjelaskan dari mana mendapatkan hasil dari 170 m.
Penjelasan yang diberikan Alya, akhirnya temannya paham dari mana mendapatkan jarak 170 m.
*************
Proses pembelajaran, dengan membaca, mendengar dan menyimak, akhirnya peserta didik dapat membuat gambar dari soal yang ada.
Setelah menggambarkan, peserta didik dapat menentukan hasil dari permasaalahan yang diberikan. Preses pembelajaran memecahkan masalah nyata. Salah satu cara dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik.
Melibatkan peserta didik, membiasakan berpikir dan bernalar akan membiasakan peserta didik memecahkan permasalaahan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran Matematika dengan pendekatan kontekstual.
Banyak lagi kegunaan koordinat kartesius dalam kehidupan sehari-hari , menentukan arah kiblat, membuat peta suatu provinsi atau bahkan peta dari sebuah negara. Posisi dari sebuah kota, gunung, danau, lapangan terbang, bisa kita ibaratkan sebagai kadudukan. Untuk memudahkan pembacaan peta, peta telah dilengkapi dengan garis bantu yang mendatar dan juga tegak atau garis lintang dan garis bujur.
Dasar pembuatan garis tersebut adalah dasar dari bidang koordinat.
Baiklah, ananda kita tutup pembelajaran kita siang ini dengan selalu mensyukuri nikmat Allah, begitu banyak manfaat yang kita dapatkan dari pembelajaran koordinat kartesius. Jangan lupa materi hari ini diulang kembali di rumah.
Assalamualaikum w.w
#Koordinat Kartesius dalam keseharian#
Padang, 14 maret 2020”
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Oce
Makasih
Hebat unsay, aplikatif bingittttsssss...
Hehe.. makasih dindasay