Safinah Azmir

Guru Matematika MTsN 3 Kota Padang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Gelas Kosong

Gelas Kosong

Manusia itu unik. Tidak akan bisa hidup sendiri. Seberapa hebatnya diri seseorang tiada arti tanpa ada orang lain disampingnya. Masing-masing punya keahlian dan kecerdasannya.

Itulah manusia. Masing-masing memiliki kelebihan. Semuanya ingin dihargai. Keegoisan yang ada pada diri masing-masing sering memicu perbedaan pendapat.

Perbedaan pendapat itulah kehidupan. Keegoisan sering muncul, karena manusia itu ingin dihargai. Menyikapi kondisi seperti ini tergantung kepada kepiawaian seseorang dalam mengendalikan diri. Munculnya perbedaan pendapat dalam setiap interaksi sosial dipengaruhi oleh sifat dasar manusia sebagai individu yang unik yang tidak pernah sama dengan individu lainnya.

Mengatasnamakan kekuasaan sering ini yang dijadikan dalam menyelesaikan konflik yang terjadi. Padahal senjata yang paling ampuh bukanlah tekanan karna kekuasaan, tapi pengendalian diri. Kepiawaian dalam menyelesaikan permasalahan terletak pada kecerdasan emosional.

Mengendalikan diri tidaklah mudah, tapi bukan berarti tidak bisa. Terus belajar dengan lingkungan untuk melatih diri menjadi orang yang berkepribadian baik dalam menjaga hubungan yang menyenangkan dimanapun berada.

Apakah bisa?

Harus bisa, sebagaimana Allah mengharuskan hambaNya untuk berakhlaq mulia, di antaranya dengan bertutur kata yang baik. Allah memerintahkan hambaNya untuk berlaku lemah lembut. Sebagaimana firman Allah pada surat Ali Imron ayat 159

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ الله لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظّاً غَلِيظَ القلب لاَنْفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ

“ Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.”

Berlemah lembut salah satu cara untuk menjaga hubungan sesama manusia. Belajar dengan lingkungan untuk menjadi pendengar yang baik. Pendengar yang baik merupakan upaya pertama untuk mempedulikan orang lain tanpa memikirkan diri sendiri dan kekuasaan yang diampu.

Mencari solusi dalam menyelesaian perbedaan pendapat dengan cara melatih diri mengendalikan diri . Mengendalikan diri dengan cara:

1. Belajar jadi pendengar yang baik

2. Belajar berimpati

3. Mulai belajar untuk saling berbagi

4. Belajar untuk mengalah

5. Lepaskan keinginginan untuk selalu memegang kendali.

6. Mencari kebenaran tidak dengan cara menekan

Komunikasi yang efektif, dapat mencapai kerja tim yang jauh lebih baik. Kecerdasan emosional yang tinggi dapat membuat seseorang mampu menjadi pendengar yang baik dan memberi respon secara baik sesama rekan kerja dan dalam bermasyarakat.

Mampu menerima masukan dengan sesama dapat menjaga kualitas kerja yang baik. Untuk itu sediakan selalu gelas kosong. Kenapa?

Untuk menjadi pribadi yang bijak dan berpengetahuan, kita seharusnya menyediakan gelas yang kosong terlebih dahulu. Kosongkan gelasmu saat menerima sesuatu. Ini menggambarkan bahwa kita sudah siap belajar atau menerima pelajaran penting dalam hidup kita. Selalu merasa memiliki gelas yang berisi, maka tidak akan perlu lagi mengisi gelas dengan yang baru.

Gelas yang sudah berisi tak akan mampu menampung lagi isi yang lain, karena telah melebihi kapasitasnya. Artinya jangan selalu mempertahankan keegoan dan kesombongan atas kemampuan dan kepintaran yang dimiliki. Jangan menganggap karena memiliki kedudukan menjadikan diri sombong dengan jabatan yang diampu. Tidak menerima lagi pembelajaran yang datang dari sekelilingnya. Padahal tidak semua pekerjaan yang mampu dikerjakan sendiri.

Kelangsungan hidup manusia tidak lepas dari hubungan saling berinteraksi dengan sesama manusia. Saling mengisi kekurangan satu sama lain. Perbedaan pendapat dalam kehidupan bermasyarakat suatu hal yang tidak dapat dihindari.

Bila perbedaan pendapat dapat kita kelola dan disikapi dengan baik justru akan membawa manfaat dan energi yang besar, walaupun perbedaan pendapat memang rentan memicu konflik dan permusuhan meski orang-orang yang berbeda pendapat belum tentu saling bermusuhan.

Untuk itu berhati-hati dalam menyelesaikan perbedaan pendapat, harus belajar saling merendahkan diri dalam mencari solusi yang baik dalam menjaga hubungan bermasyarakat.

Sebagaimana Allah SWT berfirman

وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ

“Dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman. ” (QS. Al Hijr: 88)

Berendah dirilah, dalam ayat ini agar kita manusia saling menjaga prilaku dam akhlak yang baik dengan berlaku lemah lembut dan tawadhu”(rendah diri). Wallahua’lam bishawab.

#CatatanHati#Belajarmengendalikandiri#Renungan dan belajar untuk lebih Baik#

#Baity Jannati, 19082021#(H-80)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Belajar mengalah gampang diucap tp berat dilakukan

20 Aug
Balas

Benar bunda...tp kota harus coba bersabar ya kan bun...Makasih bunda kunjungannya. Barakallahu fiik

20 Aug

Luar biasa uni..kadang dalam keseharian kita lupa dengan kondrat, lebih banyak menuntut atau memanfaatkan kekuasaan. Ada pula yang berapi2 dalam mengeksplorasi idenya,lupa dengan pendapat orang lain yang harus juga kita pertimbangkan. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang selalu punya pertimbangan dan memahami sesama ya uni. Aamiin

20 Aug
Balas

Aamiin..makasih kunjungan adiak hebat. Semoga kita diberi hdayahNya selalu ya diak. Barakallahu fiik

20 Aug

Mantap buk, curhat niye

19 Aug
Balas

Makasih buk suport dan menjadi pendengar yang baik binaannya...sehat dan sukses selalu buk

20 Aug

Mantap Bu. Catatan yang sungguh bermanfaat. Salam sehat dan sukses selalu.

19 Aug
Balas

Makasih bunda...sehat dan sukses juga ya bunda hebat

20 Aug



search

New Post