Pak mujiyo, guru kelasku ketika aku duduk di bangku kelas IV. Beliau memiliki kumis tebal dan perawakan yang tinggi dan gagah. Di balik penampilan luarnya yang sangar itu, ada hati yang sangat lembut. Sangat jarang beliau marah, hanya sekedarnya beliau marah untuk mengingatkan para muridnya yang sulit diatur. Itupun jarang sekali.

Pagi itu, aku bersama teman-temanku masuk kelas karena sudah waktunya pukul 07.00. selang beberapa menit Pak Mujiyo datang, seperti biasanya beliau menyapa para murid dengan senyuman khasnya. Membuat kami para murid merasa memiliki bapak disekolah. Tutur katanya yang tegas dan santun menjadikan Pak Mujiyo sebagai guru favorit dihati para muridnya.

Amri..beliau memanggilku, "bapak minta tolong ya, kamu gantikan bapak mengajar". katanya. Sontak aku kaget dengan perintah beliau. Tanpa basa-basi, aku menjawab" apakah bapak tidak salah menunjuk saya menggantikan bapak mengajar." Beliau mengatakan kepadaku, " bapak percaya sama kamu, bisa diandalkan dikelas ini". Bapak ada rapat mendadak ke dinas UPTD kecamatan kangkung," tambahnya.

Iya bapak , jawabku. Setelah itu beliaupun keluar kelas, dan sebelumnya menyampaikan kepada teman-teman bahwa yang menggantikan beliau mengajar ketika beliau tidak disekolah adalah saya.

Akupun dengan perasaan masih canggung, memberanikan diri untuk memberikan tugas matematika kepada teman-teman satu kelas. Selain itu pula, menjelaskan beberapa soal yang teman-teman kesulitan mengerjakannya.

Hal ini terjadi berulang-ulang, sampai-sampai aku membuat belajar kelompok dengan teman-teman dirumah secara bergiliran. Alhamdulillah kalau ada temanku kesulitan , aku yang diminta untuk menjelaskannya.

Demikian pula, para guru dan teman-temanku menjuluki Si Guru Kecil, julukan yang memotivasi aku untuk selalu memberikan manfaat kepada orang lain yang membutuhkan terutama dalam hal ilmu pengetahuan.

Pak Mujiyo ini adalah guru inspiratifku dalam aku menjalani profesiku sebagai seorang guru. Aku tanamkan kepercayaan kepada murid-muridku untuk selalu bisa berubah lebih baik.

Ada beberapa hikmah dibalik Pak Mujiyo memberikan perintah kepadaku antaranya mengajarkan kepemimpinan atau leadership kepada murid sejak dini. Sehingga potensi leader yang dimiliki dapat dikembangkan. Dalam pendidikan leadership ada karakter tanggungjawab dan kerja keras. Hal ini yang sangat penting ditanamkan kepada para murid-murid disekolah.

Mudah mudahan Allah SWT memberikan beliau tempat yang indah di Alam sana, dan di ampuni dosa-dosanya... aamiin

#Inspirasi Pagi#aku benci (benar-benar cinta) guruku.