SOSIOLOGI BICARA KETERATURAN

TANTANGAN MENULIS HARI KE-10

#TantanganGurusiana

Bahasan kali ini berkaitan dengan konsep-konsep sosiologi tidak terlepas dari dua tema episode sebelumnya yaitu nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Salah satu tujuan utama adanya nilai dan difungsikannya norma adalah mewujudkan ketertiban atau keteraturan dalam masyarakat. Menurut Horton dan Hunt (1999) mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun masyarakat yang memberikan kebebasan penuh untuk bertindak sekehendak hati Anda. Menurut keduanya semua kelompok hidup bersama atau masyarakat yang mencoba memberikan kebebasan penuh semacam itu, telah mengalami kegagalan.

Suatu kondisi di mana hubungan-hubungan sosial berjalan secara selaras, serasi, tertib dan teratur menurut nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat disebut dengan keteraturan sosial. Menurut proses terbentuknya, keteraturan sosial terjadi dari tahap-tahap perkembangan sebagai berikut :

1. Perilaku yaitu sikap dan pola tindakan yang dianut seseorang

2. Pola yaitu corak hubungan yang tetap dalam interaksi sosial yang dapat dijadikan model atau contoh anggota masyarakat yang lain. Contoh musyawarah untuk mufakat.

3. Order yaitu sistem norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui, dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat. Misalnya adat istiadat.

4. Keajegan yaitu kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah sebagai hasil hubungan antara tindakan, nilai dan norma sosial yang berlangsung secara terus menerus. Misalnya tanggung jawab anggota dalam suatu keluarga antara ayah, ibu dan anak.

5. Tertib sosial yaitu kondisi kehidupan masyarakat yang aman, dinamis dan teratur sebagai hasil hubungan yang selaras antara tindakan, nilai dan norma dalam interaksi sosial. Misalnya jika semua warga melaksanakan aktifitasnya sesuai dengan status dan peranannya maka tercipta ketertiban dalam masyarakat.

Menurut Qomariyah (2008) tertib sosial ditandai oleh tiga hal, yaitu :

1. Terdapat suatu sistem nilai dan norma yang jelas

2. Individu atau kelompok di dalam masyarakat mengetahui dan memahami norma dan nilai sosial yang berlaku

3. Individu atau kelompok dalam masyarakat menyesuaikan tindakan-tindakannya dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku

Bagaimana pun situasi dan kondisinya, setiap manusia ataupula sekelompok manusia tentu berharap bahwa kehidupan mereka nyaman dan tentram. Hal tersebut hanya dapat diwujudkan dalam kondisi masyarakat dengan tingkat keteraturan sosial yang maksimal. Tentu kondisi tersebut diperlukan dukungan anggota masyarakat secara keseluruhan karena tujuan akhir idealnya sama yaitu rukun dan damai. Diperlukan kedewasaan berpikir serta bijak dalam bertindak dengan perkembangan atau dinamika masyarakat saat ini. Hal tersebut terutama dengan adanya teknologi modern khususnya dalam bidang komunikasi dan informasi yang berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, pembelajaran sosiologi diharapkan memberikan pemahaman kepada Anda bagaimana perilaku ideal dalam masyarakat. Dengan kondisi yang beranekaragam khususnya kebudayaan, tentu sebuah hal yang bijak jika Anda patuh pada norma dan menganut nilai-nilai yang mulia/luhur sehingga ketentraman dan kenyaman hidup bermasyarakat dapat terwujud. Nantikan pembahasan selanjutnya berkaitan ilmu sosiologi untuk konsep-konsep lainnya!

Salam sosiologi ! Salam literasi !

Ruang Perpustakaan SMAN 2 Banjar, 24 Januari 2020

Selesai Salat Dhuha menunggu masuk kelas!

Saeful Hadi, S.Sos.

Member MediaGuru No. 20190808-000037

Sumber Referensi :

Horton, Paul B dan Hunt, Chester L. 1999, Sosiologi, Jilid 1, Edisi 6, Jakarta: Erlangga.

Qomariyah, Puji. 2008, Teori Ringkas, Latihan Soal dan Pembahasan Sosiologi SMA Kelas : X, XI, XII, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Soekanto, Soerjono dan Sulistyowati, Budi. 2014, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.