Membalut Kenakalan anak sebagai Anugerah

Harapan semua orang tua mengharapan hingga 100% anaknya agar menjadi tumbuh kembang yang baik, namun terkadang potensi anak belum kita sadari bahwa kita belum sepenuhnya memahami karakteristik anak terkadang kita menjustice anak dengan kriteria :

1. Bodoh,

2. Nakal,

3. Idiot, dan mungkin banyak lagi hal yang ada dalam benak orang tua

perlu disadari oleh orang tua bahwa anak yang lahir kedunia ini dalam keadaan suci atau fitrah, sehingga muncul sebuah pertanyaan Orang tua mana sih yang menginginkan anaknya jadi bodoh, nakal, dan lain sebagainya ??

Anak adalah titipan yang diberikan Allah kepada kita yang harus dijaga. Anak juga merupakan anugrah terindah dalam hidup setiap manusia. Lantas jika anak yang keberadaannya sering membuat gaduh atau onar harus kita biarkan atau dididik agar menjadi baik kadang orang berfikir anak nakal itu tergantung orang tuanya, sebenarnya tidak juga tanpa kita sadari anak yang kelihatannya baik kadang-kadang berperilaku buruk atau sebaliknya. tetapi sebagai orang tua jangan menjustice langsung anak kita atau anak seseorang. baik kita bahas secara ilmu psikologinya

Sebenarnya dalam pembahasan psikologi, tidak ada istilah yang namanya anak nakal. Mereka hanya di definisikan sebagai anak yang istimewa, anak yang banyak tingkah, dan anak yang aktif. Hanya saja aktifnya terlalu berlebihan. Sehingga cenderung membuat ulah dan jengkel orang lain. Mendidik anak yang bandel dan nakal menjadi penurut tidaklah mudah. Kebanyakan orang tua menghadapi anak yang nakal cenderung menggunakan kekerasan sebagai solusi untuk mengendalikan anak nakal. Dalam menerapkan pola asuh orang tua harus mendidik anak yang nakal menjadi penurut tapi tidak dilakukan dengan jalan kekerasan. Ataupun memberi predikat “Nakal” kepada anak.

Orang tua bisa saja disalahkan jika anak nakal. Karena kurangnya perhatian dari mereka atau salah dalam mendidik. Penyebab anak menjadi penurut atau nakal sedikit banyak dipengaruhi oleh campur tangan orang tua dalam menerapkan pola asuh kepada anak. Untuk itu pola asuh dalam mendidik akan mempengaruhi karakter mereka. Anak sejak dini harus di didik dengan baik dan di jauhkan dari lingkungan atau hal yang buruk.

Selain cara mendidik yang salah penyebab anak nakal yaitu:Anak yang kurang kasih sayang dari orang tua, terkadang orang tua sibuk dengan pekerjaannya sehingga anak menjadi kurang perhatian. Anak akan cenderung mencari perhatian dari orang lain termasuk di luar lingkungannya.Anak yang kedua orang tuanya tidak harmonis atau bercerai, seharusnya orang tua yang melindungi anak dan menjadi contoh yang baik. Justru membuat akar permasalahan bagi anak.Anak yang salah bergaul, lingkungan yang berdampak negatif membuat anak menjadi nakal. Salah memilih teman akan membuat anak melakukan hal-hal yang menyimpang.Anak yang mendapat tekanan dan kekerasan dalam lingkungan keluarga, anak yang mendapat tuntutan dari orang tua atau peraturan yang mengekang membuat anak menjadi nakal atau pendiam. Anak yang sering mengalami mengalami kekerasan akan menunjukkan sikap berontak seperti halnya kekerasan yang telah mereka alami. (SabdaGuru-Kang Kajhie)